Home Pemerintah Pemprov Kalteng Gubernur Ingatkan Lagi Percepatan Vaksinasi

Gubernur Ingatkan Lagi Percepatan Vaksinasi

  Redaksi   | Selasa , 08 Februari 2022
b045efd41c172a9852c7a075ffba3430.jpg
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengingat percepat vaksinasi kepada pemerintah di kabupaten dan kota.

KLIK. PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengingatkan kembali agar kegiatan vaksinasi terus dipercepat oleh pemerintah daerah masing-masing. Masuknya Varian Omicron hingga membuat potensi lonjakan kasus Covid-19 menjadi alasan kuat kegiatan vaksinasi dipacu lagi.

Diakui dia, capaian vaksinasi untuk dosis satu di kabupaten dan kota sudah bagus karena semua sudah berada di atas 70 persen. Akan tetapi menjadi catata untuk dosis dua, karena masih ada beberapa kabupaten yang capaiannya masih sekitar 50 persen lebih.

“Dalam rapat saya sudah perintahkan vaksinasi dipercepat lagi agar masyarakat kita ini kebal. Sekarang dari data yang masuk di Kalteng sudah terdapat kasus Omicron, maka dari itu kita mempercepat vaksinasi,” kata dia, Selasa (8/2). 

Varian Omicron adalah varian yang paling cepat menyabar dibandingkan varian yang ditangani tahun lalu. Masalah ini menjadi perhatian bersama dalam memperhatikan penanganan, yang meliputi penyediaan tempat isolasi serta percepatan vaksinasi.

Kondisi terakhir, stok vaksin di Kalteng dalam jumlah yang sangat besar. Untuk jenis Sinovac masih stok sekitar 164.000 dosis, AstraZeneca ada stok 67.542 dosis, Moderna 4.732 dosis, kemudian untuk Pfizer masih tersisa stok 112.554 dosis, lalu untuk Johnson and Johnson tersisa 2.555 dosis.

“Jadi ini menjadi perhatian kita bersama, stok vaksin ini jangan sampai kedaluwarsa. Pakai saha selagi stoknya ada, untuk dosis satu, dosis dua dan booster,” katanya mengingatkan.

Gubernur Sugianto Sabran kembali menegaskan, dengan anggaran yang sudah disediakan di pos masing-masing daerah kegiatan vaksinasi ini sangat mustahil terkendala. Apalagi sampai dengan sekarang ini tenaga vaksinator di tiap daerah sudah banyak jumlahnya.

Karena itulah Gubernur mengharapkan pemerintah di kabupaten dan kota kembali menjalankan vaksinasi dengan cara door to door, memperluas lokasi pelayanan hingga ke desa-desa dan memberi edukasi kepada masyarakat.

“Kalau menghadapi Varian Omicron ini tidak melulu kita lakukan penanganan kesehatan, tapi yang masih sehat harus dikuatkan imunnya supaya tidak mudah tertular,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami