KLIK. PANGKALAN BUN - Permintaan vaksin booster atau dosis ketiga di Kabupaten Kotawaringin Barat meningkat. Ini seiring dengan aturan terbaru drai pemerintah yang menjadi booster salah satu persyaratan untuk bisa mudik. 

Hal itu berlaku sejak pemerintah mengeluarkan Surat Edaran baru terkait syarat perjalanan dan mudik lebaran 2022, salah satunya bagi yang sudah vaksin booster boleh mudik tanpa menyertakan hasil tes negatif polymerase chain reaction (PCR) 

Sementara itu, pemerintah kabupaten setempat terus berupaya memastikan keberadaan vaksin untuk booster ini agar terus terpenuhi. Agar vaksin terus mengalir. 

"Jadi untuk masyarakat yang akan booster kami pastikan tersedia vaksinnya," kata Bupati Kobar, Nurhidayah, Selasa (12/4).

Nurhidayah mengungkapkan, ketersediaan vaksin dosis 2 khususnya jenis vaksin Sinovac masih kekurangan. Ditambah dengan keinginan dari masyarakat juga semakin meningkat. 

"Kita selalu berupaya meminta tambahan, mudah-mudahan ini bisa teratasi," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Kobar Achmad Rois menambahkan, vaksin dari pemerintah pusat berdasarkan usulan provinsi untuk Kobar ini terus mengalir. Artinya, ketika stok akan habis dapat dropping.

"Jadi, vaksin yang kita terima atau dropping itu sesuai dengan daya serap pakai kita. Alhmdulillah sampai dengan saat ini baik. Bahkan 10 hari terakhir ini permintaan booster cukup tinggi. Memang untuk vaksin Sinovac khusus anak sedang kita berusaha memenuhinya. Untuk yang lain, Moderna, Pfizer dan Astrazeneca aman dan terus mengalir," pungkasnya. (KLIK-RED)