KLIK.SAMPIT - Capaian dan daya serap anggaran di Kabupaten Kotawaringin Timur perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Baik eksekutif maupun legislatif. Sehingga antara target dan capaian tidak terlalu jauh selisihnya.
Hal ini disampaikan l, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Nadi. Menurut Nadi, masih banyaknya target capaian dari pembangunan di Kotim yang belum tercapai bahkan terjadi silpa yang sangat besar.
Untuk itu ujarnya, perlu adanya pencermatan dalam menentukan target capaian oleh pemerintah daerah. Sehingga dalam pelaksanaanya target tersebut bisa dipenuhi, dan tidak menyisakan banyak anggaran dalam silpa pada akhir laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
"Dalam Implementasi keuangan daerah secara kuantitatif capaian angka-angka yang disebutkan dalam laporan baik capaian target anggaran maupun daya serap anggaran perlu menjadi perhatian. Karena antara target dan capaiannya sangat jauh dari yang diharapkan," ujarnya, Selasa (28/6).
Jika dilihat dari aspek perencanaan kata Nadi, perlu dilakukan pencermatan dalam menentukan target capaian serta kerja yang lebih jelas lagi dalam perhitungannya. Untuk itu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kotim harus berbenah dalam hal melakukan kegiatan.
"Apalagi diketahui realisasi anggaran 2021, terutama tentang realisasi PAD, hanya mencapai 66,29 persen atau kurang dari 33,71persen. Yang krusial adalah pada pajak daerah hanya Rp. 65.5 Milyar atau hanya 19,61persen dari target Rp 334 miliar," sebutnya. (KLIK-RED /*)