KLIK. SAMPIT— Rapat dengar pendapat terkait nasib eks tenaga kontrak (Tekon) belum menemui titik terang. 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur akan mengeluarkan rekomendasi hasil rapat, Senin (11/6) yang akan datang.

Rapat dengar pendapat dilakukan oleh anggota DPRD Kotim dengan eks tekon Kotim serta Pemerintah Daerah (Kotim) untuk menyelesaikan terkait hasil evaluasi tekon yang dinilai tidak transparan.

“Rekomendasi meminta Pemkab Kotim mengambil sikap putusan seadil-adilnya. Kedua sikap dan keputusan yang seadil-adilnya dan diumumkan 11 Juli 2022,” ujar Ketua DPRD Kotim, Rinie.

Para pendemo yang merupakan eks tekon tersebut mengawali aksi dengan menyuarakan aspirasinya di depan gedung DPRD Kotim dengan dikawal ratusan personel kepolisian

Polemik tersebut bergejolak ketika Pemerintah Kabupaten Kotim melakukan evaluasi terhadap tekon sebanyak 3.200 orang yang mengacu kepada peraturan pemerintah akan pada tahun 2003 tenaga kontrak akan dihapuskan. 

Maka sebab itu Pemerintah Kabupaten Kotim mengevaluasi kepada tekon tersebut sehingga sebanyak 1.041 orang dipaksa untuk diberhentikan,

Sedangkan 2.159 orang berhasil melewati ujian evaluasi sesuai ambang batas yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim.(KLIK-RED)