Home Pemerintah Kotawaringin Barat TP PKK di Kobar Diminta Aktif Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

TP PKK di Kobar Diminta Aktif Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

  Redaksi   | Senin , 01 Agustus 2022
f3ce82ddd797edcd7cc7a26ada9d4646.jpg
Pj Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo, dalam suatu rapat.

KLIK. PANGKALAN BUN - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo, mengajak seluruh kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) membantu pemerintah, dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Menurut Anang Dirjo, kasus kekerasaan seksual terhadap anak di bawah umur sedang meningkat, di daerah itu. 

"TP PKK telah dibentuk, dan sesaat lagi akan dilantik oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, setelah di kukuhkan. Saya telah sampaikan kepada pengurus TP PKK Kobar, untuk membantu pemerintah daerah, dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Anang Dirjo, Senin (1/8).

Menurut Anang Dirjo, keberadaan TP PKK ini sebagai mitra kerja pemerintah daerah, selain melaksanakan tugasnya yang tertuang dalam 10 program pokok PKK, juga membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan. Serta menyampaikan berbagai informasi penting kepada masyarakat. 

"TP PKK ini kan jangkauannya sangat luas, mulai tingkat kecamatan dan desa dan kelurahan. Sehingga keberadaan TP PKK ini sebagai corong pemerintah daerah," katanya. 

Lanjut Anang Dirjo, melalui gerakan TP PKK dapat memberikan informasi penting kepada masyarakat. Seperti halnya penanganan stunting, dan membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang UU KDRT dan UU perlindungan anak. 

Menurutnya, dalam penanganan kasus kekerasaan seksual terhadap anak di bawah umur ini, perlu dukungan semua pihak, diantaranya TP PKK. Untuk itu setelah kepengurusan TP PKK Kobar dilantik, ada tugas berat yang harus di laksanakan, yakni menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Kader TP PKK bisa memberikan sosialisasi tentang cara menjaga keluarganya dengan baik, termasuk cara berpakaian yang sopan. Sebab pelaku kekerasan seksual ini berada di dalam rumah selain ada di sekitar lingkungan yang terdekat," ucapnya.

Terjadinya kekerasan seksual ini karena adanya peluang. Apabila keluarga kita sudah terjaga dan dalam pengawasan yang baik. Maka tidak ada peluang bagi siapapun untuk melakukan kekerasan seksual. 

Dalam kesempatan itu juga, Anang Dirjo mengimbau kepada masyarakat, khususnya orangtua agar memberikan pengawasan terhadap putra putrinya. Jangan terlalu mempercayai orang lain apalagi orang yang baru dikenal. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami