KLIK. PALANGKA RAYA - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berkontribusi dalam mendorong peningkatan perekonomian melalui berbagai pelatihan usaha bagi perempuan industri. 

Kepala DP3APPKB, Linae Victoria Aden menyebutkan, program yang dibuat tersebut guna meningkatkan kualitas hidup perempuan di bidang ekonomi dan kewirausahaan, sehingga mendukung penguatan ekonomi keluarga dan ketahanan keluarga. 

"Semuakan bisa dikembangkan untuk industri rumahan skala mikro sehingga memberi nilai tambah," kata dia. 

Untuk merealisasikan program tersebut, pemerintah provinsi telah mengalokasikan dana yang bersumber dari APBD untuk memperkuat industri rumahan dengan kegiatan pelatihan.

"Seperti kemarin ada pelatihan pembuatan abon dan pempek berbahan ikan bagi perempuan industri rumahan di Kota Palangka Raya," katanya menyebutkan. 

Dirinya berharap melalui pelatihan pembuatan abon dan pempek berbahan ikan bagi perempuan industri rumahan itu, dapat menciptakan peluang usaha yang luas dan membuka lapangan kerja bagi perempuan.

Lebih lanjut dia mengatakan, dari data yang ada diketahui jika jumlah usaha mikro di Kalteng sangat banyak, khususnya yang bergerak pada industri rumahan yang melakukan aktivitas usaha tidak melalui pabrik.

"Dengan jumlah yang cukup banyak, peran perempuan pengusaha menjadi cukup besar bagi ketahanan ekonomi karena mampu menciptakan lapangan kerja," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)