Home Peristiwa Astaga! Pecah Kaca Sekolah, 19 Remaja di Pangkalan Bun Diangkut Polisi

Astaga! Pecah Kaca Sekolah, 19 Remaja di Pangkalan Bun Diangkut Polisi

  Redaksi   | Sabtu , 10 September 2022
78b5dbd1ce5395452f4aed6bbf003ed3.jpg
Para tersangka tawuran yang mengakibatkan kaca sekolah di Jalan Ahmad Wongso, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Arut Selatan, pecah.

KLIK. PANGKALAN BUN - Aksi pengrusakan fasilitas sekolah terjadi di salah satu sekolah di Jalan Ahmad Wongso, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat malam (9/9). Pengrusakan ini diduga bermula dengan adanya tawuran. Pelajar di sekolah itu diserang pelajar sekolah lain. 

Polsek Arut Selatan (Arsel) jajaran Polres Kotawaringin Barat (Kobar), langsung bergerak cepat menyelidiki, pascapengerusakan secara brutal yang dilakukan belasan remaja. 

Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol Saipul Anwar, mengatakan, kejadian berawal dari permasalahan awal bahwa pada hari Jumat (9/9) sekitar jam 15.00 Wib, bertempat diarea Sport Center Jalan Samari 2 Kelurahan Madurejo Kecamatan Arsel, terjadi perkelahian.

Kapolsek Arut Selatan Kompol Saiful Anwar menyampaikan, pascakejadian tersebut pihaknya pertama memeriksa 11 remaja, kemudian dikembangkan ada tambahan 8 remaja yang juga diperiksa. 

"Jadi, totalnya ada 19 remaja yang diperiksa, terdiri dari pelajar atau masih duduk dibangku sekolah dan juga non pelajar," kata Kompol Saipul Anwar, Sabtu (10/9).

Adapun usia remaja tersebut mulai dari 14 tahun sampai dengan usia 17 tahun dan ada satu saksi yang kami periksa usianya sudah 21 tahun. 

"Namun jika nanti anak yang berusia 21 tahun terbukti juga terlibat melakukan pengerusakan kita akan berikan sesuai hukuman yang berlaku," ujar Kapolsek Arsel Kompol Saipul Anwar.

Sementara untuk anak - anak yang usianya dibawah umur, tentu juga akan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Yakni, mendapat pembinaan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), di Polsek Arsel. 

"Jadi, awalnya ada perkelahian antara seorang siswa alumni SMPN 7 dengan seorang siswa SMPN 11, akibat dari perkataan siswa SMPN 11 'Siapa yang jagoan di sini' ayo kita tarung ," jelasnya. 

Adapun beberapa kaca jendela SMPN 11 Arsel yang dirusak, yaitu ruang kelas 7A, 7 B dan 7 C kaca jendelannya pecah. Pengerusakan dilakukan menggunakan kayu dan batu.

"Kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 5 juta rupiah," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami