Home News Metropolis Banjir Membuat Aktivitas Warga di Kotim Terbatas, Emak-Emak Perlu  Bantuan Pil KB

Banjir Membuat Aktivitas Warga di Kotim Terbatas, Emak-Emak Perlu  Bantuan Pil KB

  Redaksi   | Senin , 12 September 2022
b0cdad4ae19391a0ebb78905308b8389.jpg
Penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Parenggean, baru-baru ini.

KLIK.SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, telah gencar menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat di wilayah yang terdampak banjir. Namun akibat terbatasnya aktivitas warga, tak hanya bantuan sebatas sembako yang diperlukan korban banjir, namun juga alat kontrasepsi seperti pil KB. 

Contohnya, Ernawati, salah seorang warga terdampak banjir di Kecamatan Parenggean, mengaku tak hanya butuh bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian kering. Namun juga alat kontrasepsi seperti pil KB. 

"Pil KB sangat kami perlukan saat ini. Sebab kegiatan kami terbatas, sehingga banyak beraktivitas di dalam rumah," kata Ernawati, Senin (12/9).

Kendati demikian, dia juga tak menyangkal bahwa bantuan berupa sembako yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini. 

"Bantuan sembako memang perlu, tapi kami juga perlu obat-obatan seperti obat gatal dan juga pil KB itu," kata warga Desa Padas ini sambil tersipu. 

Warga kesulitan mendapatkan kebutuhan ini karena apotek atau praktik bidan masih tutup. Mereka pun berharap agar pil KB turut disalurkan ke desa mereka. 

"Banjir seperti sekarang kami sulit beraktivitas di luar rumah, jadi kami lebih banyak kerja di dalam rumah, makanya perlu pil KB biar enggak hamil," ucapnya. 

Meski demikian, mereka sangat berterimakasih dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako seperti beras, mi instan dan lainnya. Ini dinilai sangat membantu mengurangi beban mereka di tengah bencana alam ini. 

Menanggapi ini, Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi mengatakan, kebutuhan alat kontrasepsi seperti pil KB yang menyediakan adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotim. 

"Biasanya didroping ke puskesmas. Tapi kalau memang kebutuhan pil KB, kami akan berkoordinasi dengan Dinas PPPAPPKB Kotim agar menambah pil KB ke puskesmas dan disalurkan kepada warga terdampak banjir," kata Umar. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami