Home News Metropolis Beruang Rusak Kebun Warga, BKSDA Pasang Perangkap

Beruang Rusak Kebun Warga, BKSDA Pasang Perangkap

  Redaksi   | Selasa , 24 Agustus 2021
b33553b93c7f9a53a3e754c88ff6a454.jpg
Proses pemasangan perangkap beruang di salah satu kebun milik warga di Jalan Lingkar Utara, oleh tim BKSDA Pos Jaga Sampit, Selasa (24/8).

KLIK. SAMPIT— Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, melakukan pemasangan perangkap beruang di salah satu kebun warga yang berada di Jalan Ir Soekarno Lingkar Utara, Selasa (24/8).

Salah seorang pemilik kebun nanas, Johny Tangkere, menjelaskan, dalam beberapa hari ini ia melihat beruang muncul di area kebunnya dan merusak tanaman nanas miliknya.

“Saya minta bantuan kepada BKSDA Pos Jaga sampit agar dipasang perangkap beruang, dengan harapan beruang masuk perangkap dan bisa di evakuasi ke kawasan yang lebih aman,” jelas Johny.

Diterangkan Johny, hal tersebut dilakukannya, agar jangan sampai ada kontak antara manusia dan beruang, yang dapat melukai salah satunya. Sebab ia mengetahui jika beruang ini binatang yang dilindungi.

Sementar itu, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, menjelaskan, pihaknya bersama tim Manggala Agni Sampit, melakukan pemasangan perangkap beruang di kebun milik warga.

"Saya bersama tim memasang perangkap di kebun milik warga yang melihat kemunculan beruang," jelas Muriansyah.

Pemasangan perangkap tersebut menindaklanjuti laporan warga, karena sering terjadi kemunculan beruang yang mengakibatkan merusak kebun.

“Adapun umpan yang dipasang berupa buah nanas dan telur, dengan harapan beruang tersebut masuk perangkap sehingga tidak meresahkan warga,” ujarnya.

Berdasarkan laporan warga, ada sekitar tiga ekor beruang yang sering muncul. Diperkirakan dua ekor dewasa dan satu ekor remaja, memang belum dapat dipastikan apakah beruang tersebut yang sering terlihat warga di beberapa lokasi sebelumnya atau bukan.

"Sebab saat memasang perangkap di lokasi sebelumnya belum membuahkan hasil. Semoga kali ini dapat tertangkap dan masuk dalam perangkap," tandasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami