KLIK. PANGKALAN BUN – Dinas Kesehatan Kotawaringin Baratg sudah memberikan vaksin polio kepada 4.145 anak lewat setiap puskesmas-puskesmas di daerah itu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kobar Achmad Rois mengatakan, hingga bulan Oktober capaian imunisasi polio di Kobar sudah mencapai 80,9 persen atau 4.145 anak sudah mendapat vaksin polio. 

"Target kita hingga bulan Oktober yakni 79,1 persen, tapi nyatanya kita melebihi dari capaian tersebut, yakni 80,9 persen," ujarnya, Saat dikonfirmasi, Selasa (22/11).

Dijelaskannya, di Kabupaten Kotawaringin Barat tidak ada ditemukan kasus polio pada anak, dan juga cakupan vaksinasi polio tetes dan suntik di Kobar hingga saat ini berjalan baik. 

"Untuk vaksin polio di Kobar tidak ada masalah, dan vaksin sudah tersistematis permintaan dan stoknya di puskesmas, dan untuk kasus polio pada anak di Kobar yakni negatif atau tidak ada," katanya. 

Lanjut Achmad Rois, Dinas Kesehatan Kobar memastikan setiap anak mendapat vaksin polio tetes 4 kali dan polio suntik 1 kali.

Hal tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasinya adanya anak yang terserang atau terinfeksi virus polio, ucapnya.

"Kami terus meningkatkan cakupan vaksinasi anak balita yang belum lengkap vaksinasinya," kata Achmad Rois.

Seperti diketahui bersama, polio adalah penyakit syaraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus polio, namun tetap dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio.  

Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak bayi usia di bawah 5 tahun, terutama yang belum menjalani imunisasi polio. 

Selain kelumpuhan permanen, polio juga bisa menyebabkan gangguan pada syaraf pernapasan, pungkasnya. (KLIK-RED)