Home Pemerintah Murung Raya Optimalkan Peran KPM dalam Penanganan Stunting di Murung Raya

Optimalkan Peran KPM dalam Penanganan Stunting di Murung Raya

  Redaksi   | Minggu , 04 Desember 2022
d2286829da68cff9d79677ed75ea112f.jpg
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa Murung Raya Jim Suat membacakan Sambutan, Kamis lalu (1/12).

KLIK.PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Murung Raya berupaya maksimal dalam mencegah stunting di daerah itu. Salah satunya melalui optimalisasi peran Kader Pembangunan Manusia (KPM).

Untuk itu, DPMD Murung Raya menggelar sosialisasi peraturan bupati tentang percepatan penurunan stunting dan pelatihan kader pembangunan manusia (KPM) tingkat Desa se – Kabupaten Murung Raya tahap I tahun anggaran 2022, yang berlangsung dikantor dewan adat dayak (DAD) pada Kamis (1/12) lalu.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Donald yang dibacakan oleh Jim suat, selaku sekretaris di dinas tersebut mengatakan bahwa Penanganan dan pencegahan stunting adalah merupakan program yang sangat digalakan untuk Pemerintah pusat daerah sampai ke desa – desa.

Dimana dijelaskan terlebih dahulu bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau perkembangan yang terlambat pada anak usia dibawah 5 tahun disebut balita akibat kekurangan gizi,dimulai dari 1000 HPK ( Hari Pertama Kehidupan ).

Selain itu disebutkanya juga, menurut keterangan UNICEF, WHO 2018 bahwa anak di kategorikan stunting adalah apabila tinggi badannya dibawah minimal dari standar deviasi panjang / tinggi anak seumurannya.

“Kepada para peserta sosialisasi kader KPM Se-Kabupaten Murung Raya yang mewakili wilayah desa-desanya, tugas stunting adalah tugas dan tanggung jawab bersama baik dari pemerintah, keluarga, dan individu kita ditengah-tengah keluarga besar kita dirumah dan di masyarakat sekitarnya untuk kabupaten murung raya ini,” tegas Jim Suat.

Lanjutnya untuk menangani dan mencegah stunting pada anak-anak agar diharapkannya bisa dilakukan bersam – sama agar tumbuh kembangnya sesuai dengan perkembangannya.

Yaitu melalui program pemerintah dalam penanganan stunting dan pencegahan stunting agar bisa bekerjasama sehingga keluarga bisa terhindar dari stunting.

“Kerjasama yang baik antara anggota keluarga untuk saling mengingatkan pentingnya kesehatan dan rutin memeriksakan kesehatan ibu hamil kefasilitas kesehatan terdekat agar perkembangan janin dipantau asupan gizinya,“ tambah Jim Suat.

Selain itu juga telah hadir beberapa narasumber yang memberikan sosialisasi dan pelatihan untuk Kader KPM Se-kabupaten Murung Raya.

“Agar pencegahan stunting serta praktek pelayanan KPM kedepan di Desa-Desa dapat bertugas sesuai fungsinya dan penanganan stunting dapat dicegah di Desa-Desa locus stunting,” tutup Jim Suat.(KLIK-RED/*)

Baca Juga

Ikuti Kami