KLIK.SAMPIT– Terowongan Nur Mentaya hingga kini terus menebar pesonanya. Saat ini fasilitas penerangan jalan umum yang ada di Jalan Tjilik Riwut itu menjelma jadi destinasi wisata Kota Sampit saat malam hari. 

Hal tersebut dibuktikan, sejak penyalaan perdana hingga kini sepanjang kawasan itu seakan tak pernah sepi pengunjung. Baik siang maupun malam hari. 

"Dengan adanya penerangan Terowongan Nur Mentaya kawasan ini semakin ramai," ujar Samat, warga sekitar. 

Sebelum adanya fasilitas ini kawasan ini sepi. Bahkan kerap dijadikan tempat maksiat, seperti oknum warga uang meminum minuman keras. 

"Saya apresiasi dengan dibangunnya penerangan jalan ini dengan ini Jalan Tjilik Riwut ini tidak seperti itu lagi," ungkap Samat. 

Warga mengganggap keberadaan fasilitas ini sebagai hiburan atau wisata gratis. Terutama saat malam hari. 

Kendati demikian, keberadaan fasilitas ini tak diimbangi dengan penunjang lainnya seperti keamanan dan kebersihan. Kawasan ini kerap dijadikan arena balap liar. Selain itu juga menjadi banyak sampah karena tidak adanya petugas yang membersihkan.

"Kami berharap ada polisi yang jaga, lalu ada petugas kebersihan yang ditugaskan. Sebab, setiap ada perkumpulan banyak sampah yang dihasilkan sementara itu tidak ada fasilitas bak sampah," kata Ilham, salah seorang warga. (KLIK-RED)