KLIK.SAMPIT- Ratusan massa terdiri dari sopir truk dan pekerja tambang berdemo di depan kantor DPRD Kotim, Rabu (8/3). Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama DPRD agar mengeluarkan edaran yang isinya membolehkan galian C bisa beroperasi kembali.
"Kegiatan ini murni keinginan kami, yang memang membutuhkan. Kami ingin bisa bekerja. Masyarakat yang menambang secara tradisional agar bisa menambang kembali. Kalau dibiarkan mereka tidak bisa beraktivitas dan akan berdampak terhadap keluarganya," jelas Yono, peserta demo.
Menurut pendemo, saat ini masyarakat dibingungkan dengan keadaan ini. Setiap tahun permasalahan tambang galian C ini menjadi hal yang menjerat mereka.
Menurut mereka, galian C ini, yang diperlukan hanya pasir untuk pembangunan di daerah. Bukan semacam seperti bauksit, nikel, emas, batu bara dan lain sebagainya, yang di kirim keluar daerah.
"Kami berharap kebijakan pemerintah daerah untuk mempermudah izin usaha galian C ini agar roda perekonomian bisa bergeliat lagi," bebernya.
Ia menambahkan, sudah dua pekan tidak bisa beraktivitas menambang. Pendemo melakukan aksi ini karena mereka tak mau keluarganya mati kelaparan.
"Kami menyampaikan aspirasi ini untuk menuntut solusi dari Bupati Kotim mengeluarkan surat edaran secara resmi. Sehingga diberi kemudahan untuk bisa menambang kembali," tutupnya. (KLIK-RED)