KLIK.SAMPIT - Banjir yang melanda dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, tampaknya banjir yang terparah. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terpaksa memortal aejumlah jalan yang mengalami banjir.
"Tadi diportal oleh petugas BPBD, karena sepeda motor dan kendaraan lainnya sulit melintas. Khawatir masuk sungai," ungkap Wati, salah seorang warga Jalan Tetatai 4 yang terendam banjir, Senin (29/4).
Selain memortal sementara jalan tersebut, BOBD juga mengevakuasi sejumlah warga yang sakit untuk dirawat di fasilitas kesehatan. Petugas BPBD juga membantu warga yang ingin beraktivitas mengangkut sepeda motornya menggunakan perahu karet.
"Tadi ada juga lansia yang kami evakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim Agus Mulyadi.
Bahkan BPBD juga menghubungi pihak Puskesmas Ketapang II dengan menyiagakan ambulans di lokasi banjir.
"Kami tadi sudah cek kesehatan sejumlah warga. Namun karena pihak keluarga tidak bersedia dibawa dan kebetulan kondisi kesehatan masih terbilang ringan jadi kami hanya pantau," ungkap Chairul Anam, perawat Puskesmas Ketapang II di lokasi banjir. (KLIK-RED)