KLIK.SAMPIT - Diduga panik melihat patroli polisi, dua orang pemuda di bawah umur JS (15) dan MA (16) menabrak pengendara sepeda motor lainnya di Jaksa Agung R Suprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit, Minggu sore (4/6). 

Abdul Aziz, warga setempat mengatakan, pada saat itu dia melihat adanya aksi balap liar dan kemudian ada anggota Satlantas Polres Kotim datang ke lokasi tersebut.

"Saat itu saya lihat segerombolan anak muda ada di situ, Saya duga mereka balap liar. Kemudian datang anggota polisi dan membuat mereka melarikan diri. Dari patroli polisi tersebut," jelas Abdul, Selasa (6/6)

Pada saat para pemuda tersebut melarikan diri salah satu sepeda motor metik Fazzio yang di kendarai oleh JS dan ditumpangi oleh MA melaju dengan kencang hingga menabrak pengendara sepeda motor P (48) sedang memboncengi SH (7) yang saat itu sedang melintas di jalan tersebut.

Saat di lokasi kejadian datang dari arah berlawanan sepeda motor jenis Yamaha Fazzio KH 6570 QM yang dikendarai oleh kedua orang pemuda tadi yang hendak kabur saat melihat kedatangan polisi berpatroli. Tiba-tiba menyenggol motor milik korban hingga terjatuh.

"Saat itu kedua pemuda melaju dengan kecepatan tinggi bersama gerombolannya hingga memenuhi badan jalan hingga menabrak pengendara tersebut," kata Kasatlantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana, Senin (5/6).

Akibatnya, SH yang masih berusia 7 tahun diduga mengalami patah di bagian tangannya dan salah satu pemuda tersebut MA juga diduga mengalami patah tangan hingga harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan.

"Kini barang bukti kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan tersebut telah diamankan dan pengendara sepeda motor masih kami lakukan pemeriksaan," ungkap Azmi. 

Namun saat ini polisi masih menyelidiki apakah memang benar kalau insiden kecelakaan tersebut ada unsur balapan liar dan sampai saat ini masih melakukan penyelidikan di TKP dengan menanyai warga setempat. 

"Untuk saat ini masih kami periksa terhadap saksi yang ada di TKP. Apakah penabrak ada melakukan aksi balap liar," bebernya. (KLIK-RED)