KLIK.SAMPIT-Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi XII Kalimantan Tengah 2023 membentuk tim investigasi khusus menyikapi polemik sepak bola yang melinatkan Kontingen Palangka Raya dan Kontingen Sukamara.

Kedua tim saling tuding melibatkan pemain luar daerah di luar, hingga berujung dibatalkannya laga final antara kesebelasan sepak bola dari Kontingen Sumara dan kesebelasan tuan rumah Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Panitia besar akan membentuk tim khusus investigasi atas pengaduan dari Kabupaten Sukamara dan pengaduan dari Kota Palangka Raya," jelas Sekretaris Panitia Besar Porprov XII Kalteng 2023 Ahyar Umar, Sabtu malam (5/8).

Dalam waktu dekat tim investigasi bekerja secara profesional. Sehingga pihaknya akan menunggu hasil investigasi.

"Yang jelas untuk Kabupaten Kotawaringin Timur tidak jadi masalah bisa dikatakan pemenang atau juara satu," kata Ahyar Umar.

Pun demikian dengan Tim Kabupaten Palangka Raya dan Tim Kabupaten Sukamara juga belum tentu didiskualifikasi.

Makanya hasil investigasi tersebut nantinya akan mengetahui letak kesalahan dari polemik ini.

"Jika hasil investigasi nanti menunjukkan ada pemain yang tidak memenuhi syarat seperti yang dipersyaratkan dalam buku panduan Porprov 2023 maka dinyatakan diskualifikasi," imbuhnya.

Tim Investigasi itu akan bekerja dan melaporkan kepada ketua panitia besar. Selanjutnya hasilnya segera diumumkan kepada khalayak umum.

Ia juga memastikan bahwa tim akan bekerja profesional dan bekerja secepatnya dengan waktu singkat yang diberikan.

Sebab itulah pertandingan final ditiadakan. Hasilnya nanti kemungkinan bisa juara bersama atau Kotawaringin Timur yang juara satu.

"Karena tidak ada aduan masalah Kotim hanya yang ada aduan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Sukamara, yang jelas juara tiga jelas Kotawaringin Barat karena pada saat perebutan juara tiga Kotawaringin Barat hadir dan Kota Palangka Raya tidak hadir pada saat itu," tegasnya. (KLIK.RED)