Home News Metropolis Terlibat Cek-cok Mulut, Mobil Pria ini Diduga Sengaja Digores Oknum Jukir

Terlibat Cek-cok Mulut, Mobil Pria ini Diduga Sengaja Digores Oknum Jukir

  Muhamad Oktavianto   | Rabu , 27 Desember 2023
1d66c6363594d231b0275c1dcc633a0d.jpg
Pasar Mangkikit Sampit, Kotawaringin Timur, tempat cek-cok mulut seorang warga dengan juru parkir, sehingga mengakibatkan mobil warga tersebut lecet.

KLIK.SAMPIT - Seorang warga Sampit yang enggan menyebutkan namanya dibuat kesal oleh ulah salah seorang oknum juru parkir di Pasar Mangkikit, Jalan MT Haryono Sampit, Rabu (27/13) sekitar pukul 10.00. 

Pasalnya jukir tersebut dengan arogan diduga sengaja menggores mobilnya setelah terlibat cek-cok mulut. 

Kejadian bermula saat pengendara mobil pergi ke pasar bersama keluarganya hendak berbelanja keperluan rumah tangga. Setibanya di pasar kondisi lalu lintas kendaraan di pasar itu cukup padat. Sehingga pria itu kesulitan menemukan tempat parkir.

"Kondisi jalan waktu itu cukup padat, saya jalan pelan sambil mencari tempat parkir. Istri saya turun dan kebetulan saat itu ada ambulans lewat. Nah, pada saat itu oknum jukir ini mengatur jalanan di situ, tapi caranya salah saya rasa cara yang digunakannya salah dan terbilang arogan," jelas pengendara mobil tersebut. 

Sempat terjadi ketegangan antara keduanya hingga membuat situasi memanas. Namun, pengendara mobil memilih bersabar dan tidak meneruskan ketegangan itu.

"Situasi antara saya dan tukang parkir itu sempat panas, tapi saya tetap bersabar. Tiba-tiba saya mendengar ada suara, dan saat saya lihat ternyata benar juru parkir itu dengan sengaja menggores mobil saya," katanya.

Oknum jukir bahkan kembali memancing emosinya. Sehingga kondisi semakin memanas.

Namun pengendara itu memilih pergi ketimbang meladeni oknum juru parkir.

"Kalau untuk bayar parkir saya tidak masalah selama caranya benar. Bahkan saya juga akan mengikuti arahannya jika harus diarahkan. Tapi, jika caranya kasar kepada masyarakat dan merugikan orang lain tindakan seperti itu sudah kelewatan batas," ungkapnya. 

Dirinya berharap agar petugas instansi terkait dapat memerhatikan hal ini. Sehingga jukir-jukir yang ada dapat dibina. Sebab sangat rawan menjadi pemicu konflik di jalan dengan pengguna jalan. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami