Home News Metropolis Jembatan di Bumi Raya Sampit Nyaris Ambruk Dihantam Arus Deras Sungai

Jembatan di Bumi Raya Sampit Nyaris Ambruk Dihantam Arus Deras Sungai

  Sugianto   | Kamis , 01 Februari 2024
4ea61ae05b6c23e2e5e70b3b9a67d3ea.jpg
Kondisi jembatan di Jalan Bumi Raya 3 nyaris runtuh tergerus arus deras air.

KLIK.SAMPIT - Jembatan di Jalan Bumi Raya 3 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur rusak dan nyaris ambruk, akibat diterjang arus deras Sungai Baamang yang telah dikeruk. 

Nurdin, warga setempat mengatakan, kejadian rusaknya jembatan itu diterjang arus deras Sungai terjadi pada hari Rabu (31/1). Kejadian tersebut, dipicu akibat tingginya intensitas curah hujan saat ini.

"Jembatan tersebut terbuat dari kayu dan diisi pasir di atasnya. Sehingga ketika terkena arus deras maka pasirnya tergerus dan kondisinya saat ini berlubang, pasirnya tergerus arus sungai yang deras adanya pengerukan Sungai Baamang," ujarnya.

Selain itu menurut dia, hendaknya jembatan tersebut bisa dibangun yang lebih kuat dan memadai karena sudah ada pengerukan di Sungai Baamang yang sekarang arusnya sudah lancar.

"Tentunya kami mendukung pengerukan sungai agar arus bisa lancar dan air mengalir. Sehingga tidak terjadi banjir dan perlu adanya jembatan yang lebih kuat juga," ungkapnya.

Warga berharap pengerukan sungai dibarengi peningkatan kualitas jalan. Sebab, warga sekitar tiap hari harus melewati jalan rusak, bergelombang dan sudah bertahun-tahun tidak diaspal.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah gencar melakukan normalisasi sungai dengan melakukan pengerukan dengan menggunaka ekskavator ampibi.

Hal tersebut dilakukan agar dapat berfungsi dengan baik di musim hujan dan mengurangi dampak banjir.

"Pengerukan ini bertujuan untuk menormalisasi daerah aliran sungai agar dapat berfungsi dengan baik apalagi sekarang hujan sudah mulai terjadi," kata Pengawas Teknis Jalan dan Jembatan Dinas PUPRPRKP Kotim, Suhardiono, Jumat (27/10) lalu. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami