Home News Metropolis Intesintas Hujan Tinggi, Desa Pelantaran Dilanda Banjir

Intesintas Hujan Tinggi, Desa Pelantaran Dilanda Banjir

  Sugianto   | Sabtu , 17 Februari 2024
774371a5623ad7ea9b217d66366ea5c2.jpg
Tampak rumah tergenang banjir di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu.

KLIK.SAMPIT- Banjir kembali melanda sejunlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kali ini terjadi di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu. Banjir terjadi lantaran hujan terus menerus sejak Jumat malam (16/2) hingga Sabtu siang (17/3) siang.

"Berdasarkan dari keterangan Camat Cempaga Hulu memang ada area banjir dan genangan air di Desa Pelantaran," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Multazam, Sabtu (17/2).

Multazam menyebut, pihaknya dengan tanggap melakukan kaji cepat dengan turun langsung ke lokasi yang terjadi banjir tersebut.

"Tim kami sebanyak 6 personel telah bergeser ke lokasi untuk melakukan kaji cepat, mudahan sore ini sudah dapat hasilnya," ujarnya.

Lanjutnya, berdasarkan data yang dilaporkan ada 10 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dan banjir ini terjadi diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut.

"Semoga hari ini dan ke depan kondisi banjir berngsur membaik. Sehingga tidak mengganggu aktivitas warga di sana," ungkapnya. 

Multzam menyebut banjir yang terjadi semenjak tadi malam hingga siang ini, debit air bervariasi pihaknya masih melakukan hitungan secara detail.

"Bervariasi, tapi ini kita akan lakukan hitungan detailnya, mungkin kedalaman air berkisar 10 sentimeter," terangnya.

Sementara, Camat Cempaga Hulu Gusti Mukafi mengatakan musibah banjir yang terjadi di Desa Pelantaran ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi 

"Banjir ini terjadi di Desa Pelantaran yakni RT 01 RW 01, biasanya air akan cepat turun 3 hingga 4 jam kedepan jikalau tidak ada hujan susulan," katanya.

Menurut Mukafi, pihaknya tetap siaga dan selalu memonitor kondisi banjir disana.

"Kami dari pemerintah Kecamatan Cempaga Hulu selalu monitor dan akan melaporkan kalau debit air semakin naik. Mudah-mudahan banjir ini tidak meluas," pungkas Mukafi. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami