Home Peristiwa Diterkam Buaya saat Berwudhu, Warga Pangkalan Bun ini Melawan dengan Mencolok Mata Si Buaya

Diterkam Buaya saat Berwudhu, Warga Pangkalan Bun ini Melawan dengan Mencolok Mata Si Buaya

  Redaksi   | Selasa , 30 April 2024
101d98e074b58a82c66d0789eea7a2da.jpg
Korban serangan buaya di Palangka Bun saat mendapat perawatan medis.

KLIK.PANGKALAN BUN - Seorang warga Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat diserang buaya ketika berwudhu di pinggir sungai, Selasa (40/5) pukul 04.45. Korban semoat melawan dengan menampar hingga mencolok mata buaya tersebut. 

Video yang menampilkan kondisi tangan korban pasca-serangan buaya pun menjadi viral di media sosial. Tentu saja ini menyebabkan kekhawatiran dan keprihatinan di masyarakat. 

Mahmuda Riki, anak korban mengungkapkan, kronologi kejadian tragis tersebut. Bapaknya hendak pergi ke toilet menjelang subuh. Setelah selesai di toilet, dia hendak mengambil air untuk berwudhu, yang kebetulan lokasinya berada di pinggiran sungai. 

Saat sedang mengambil air wudhu, tiba-tiba buaya menyerang dan menyeretnya ke sungai. Meskipun berusaha melawan dan bahkan menampar buaya, gigitannya tidak kunjung dilepaskan. Akhirnya, sang korban terpaksa menusukkan jari matanya ke mata buaya agar dilepaskan.

Setelah mendapat pertolongan dari warga sekitar, korban akhirnya dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. 

Wakil Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Hardino membenarkan bahwa pasien dibawa ke IGD sekitar pukul 07.00 WIB. Dia juga menyatakan bahwa pada sekitar jam 9 pagi, pasien sudah dapat pulang karena kondisinya memungkinkan untuk rawat jalan. 

"Korban mengalami luka gigitan di bagian kanan tubuhnya, yang kemudian dijahit dengan sekitar 15 jahitan. Terutama di bagian tangan. Semoga korban dapat pulih sepenuhnya dan mendapat dukungan yang memadai dalam pemulihannya," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami