Home Peristiwa Cegah Aksi Balap Liar dan Kriminal, Polisi Lalu Lintas Kembali Berpatroli di Kota Sampit

Cegah Aksi Balap Liar dan Kriminal, Polisi Lalu Lintas Kembali Berpatroli di Kota Sampit

  Redaksi   | Sabtu , 31 Juli 2021
c2aee0d15fd8354d477256d070c9e90b.jpg
Petugas Kepolisian Lalu Lintas Polres Kotim saat melalukan penjagaan di ruas Jalan A Yani, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sabtu (31/7) dini hari.

KLIKSAMPIT - Guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kotim kembali menggelar kegiatan patroli di lokasi bongkar muat Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, pada Sabtu (31/7) dini hari.

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin mengatakan, kegiatan patroli ini dilakukan untuk meminimalisasi tingkat kerawanan terjadinya aksi kriminalitas di masa pandemi Covid-19, khususnya di sekitar kawasan PPM.

”Seperti diketahui, bahwa setiap malamnya di kawasan PPM, selalu ramai melalukan aktivitas bongkar muat. Maka dari itu kami melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan di daerah tersebut,” ujar Salahhidin.

Dalam patroli tersebut, petugas Kepolisian Lalu Lintas menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap segala bentuk aksi kejahatan seperti premanisme dan pungutan liar.

Selain itu, masyarakat juga diajak agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

”Pasar juga menjadi salah satu tempat beresiko terjadinya penularan Covid-19,” bebernya.

Selain di kawasan PPM, Polisi Lalu Lintas juga melaksanakan patroli ke daerah rawan terjadinya aksi balap liar seperti di seputaran Jalan A Yani, HM Arsyad dan beberapa titik lainnya.

Dalam patroli tersebut, petugas yang berpatroli tidak menemukan adanya aktivitas balap liar. Meski demikian, pihaknya tidak akan terus melakukan patroli khususnya pada malam hari sesuai perintah Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin.

”Jangan ada lagi yang melakukan aksi balap liar. Untuk itu kami minta orang tua agar berperan aktif melarang anaknya yang dibawah umur menggunakan kendaraan apalagi aksi balap liar. Karena itu sangat beresiko,” tutupnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami