Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bupati Ingin Produk UMKM Kotim Dikenal Masyarakat Luas

Bupati Ingin Produk UMKM Kotim Dikenal Masyarakat Luas

  Dwi Cahyo Agung   | Sabtu , 04 Desember 2021
802a13c9cfde5d87a642a6df7a8642d9.jpg
Bupati Kotim, Halikinnor, saat meninjau sejumlah stan UMKM peserta lomba gelar produk unggulan di Citimall Sampit, Sabtu (4/12).

KLIK. SAMPIT— Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kotawaringin Timur (Kotim), mengadakan lomba gelar produk unggulan UMKM yang diikuti seluruh kecamatan di kabupaten itu. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membawa produk UMKM dikenal masyarakat luas. 

Kegiatan itu dilaksanakan di atrium Citimall Sampit dan dihadiri Bupati Kotim , Halikinnor, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Rusmiati, serta sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah lainnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kotim, Rusmiati mengatakan, kegiatan yang harusnya diikuti sebanyak 17 kecamatan yang ada di Kotim. Namun ada 3 kecamatan yang berhalangan hadir yaitu Kecamatan Antang Kalang , Kecamatan Bukit Santuai, dan Kecamatan Tualan Hulu.

Ia juga menjelaskan berdasarkan data saat ini ada 31.838 pelaku UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kotim.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memilih produk unggulan dari setiap kecamatan yang mengikuti. Kemudian diharapkan bisa dipasarkan di dalam ataupun di luar Kota Sampit .

“Setelah memilah setiap produk yang dimiliki 17 kecamatan ini, kami akan berusaha pasarkan keluar Kota Sampit supaya UMKM di Kotim dapat eksis di luar sana,” kata Rusmiati, Sabtu (4/12).

Sementara itu, Bupati Kotim, Halikinnor, mengapresiasi seluruh camat yang telah bekerja sama dan berpartisipasi memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di setiap kecamatannya. Bentuk dukungan ini juga menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan misi pembangunan jangka menengah di Kabupaten Kotim .

“Semoga ke depannya ini bisa sebagai penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pelaku UMKM dapat juga menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat nantinya,” kata Halikinnor.

Ia juga berharap setelah mengikuti kegiatan ini para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kapabilitas. Serta pelaku usaha dapat memanfaatkan bahan mentah atau bahan baku yang merupakan ciri khas daerahnya. Sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dan manfaat lainnya.

“Para pelaku UMKM dapat tumbuh dan berkembang, produknya bisa dikenal masyarakat dan volumenya meningkat mulai dari mikro menjadi kecil dan kecil menjadi menengah,” ujar Halikin. (KLIK.RED)

Baca Juga

Ikuti Kami