Home DPRD Kotawaringin Barat Dewan Harapkan Kobar Fasilitasi Petani Buka Lahan Tanpa Bakar

Dewan Harapkan Kobar Fasilitasi Petani Buka Lahan Tanpa Bakar

  Redaksi   | Selasa , 07 Desember 2021
6758c9fed8129b947202f4d686364fe7.jpg
Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman.

KLIK. PANGKALAN BUN - Dalam rangka meningkatkan sektor pertanian yang ramah lingkungan dengan membuka lahan tidak dibakar, anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman bersama Wakil Ketua I Mulyadin, serta anggota lainnya mengadakan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Kalimantan Tengah. Di antaranya ke Palangka Raya, Katingan dan Kotim.

Salah satu yang dipelajari dan bisa diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Barat saat kunjungan kerja (Kunker) di Kotim, terkait dengan pengadaan alat berat yang diberikan kepada setiap kecamatan, kata Bambang Suherman, Senin (6/12/2021).

"Kami melihat program daripada Bupati Kotawaringin Timur yaitu dalam rangka untuk pembukaan lahan yang memang saat ini tidak bisa dilakukan pembakaran, maka dibantukan alat berat berupa Excavator," kata Bambang Suherman.

Bambang menjelaskan adapun sistemnya aset alat berat diberikan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) atau dinas pertanian daerah, dan di tempatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap kecamatan, dan dibuat suatu aturan menggunakan Perbup yaitu untuk membantu para petani ataupun membantu jika ada kebencanaan.

Kemudian masyarakat yang akan menggunakannya diberikan secara gratis dan hanya membayar operator dengan BBM-nya saja. Program ini sangat sangat membantu masyarakat, khususnya para petani yang ada di desa - desa.

"Itu adalah terobosan bagus dan alat berat tersebut masih tetap statusnya aset daerah," tuturnya.

Bambang berkeinginan program tersebut dapat diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Mungkin untuk mengawali bisa diadakan satu alat berat dan ditempatkan di dinas pertanian, kemudian melayani 6 kecamatan di Kobar.

"Alat tersebut sangat membantu sekali dalam rangka penanganan masalah pembukaan lahan pertanian tanpa bakar, kemudian juga terkait dengan masalah bencana banjir atau kebakaran. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mudah-mudahan Kobar bisa meniru seperti di Kotim," tandasnya.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami