KLIK. PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengharapkan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memiliki peran kuat dalam berbagai isu-isu keumatan maupun pembangunan di berbagai daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Dikatakan Edy, KAHMI Kalteng memiliki banyak kader, baik dari tokoh publik dari tokoh agama, birokrasi, politik maupun tokoh kemasyarakatan lainnya hingga di pemerintah pusat. Hal ini bisa menjadi langkah bagi organisasi untuk semakin memperkuat perannya dalam pembangunan daerah.
“Dengan bekal tersebut diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara KAHMI Kalteng dengan pemerintah provinsi, guna mendukung untuk kemajuan daerah,” kata dia saat menghadiri pelantikan KAHMI Kalteng masa bakti 2021-2026, Selasa (7/12).
Wagub menyebutkan, banyak program pembangunan yang menjadi target pemerintah dan tuntutan masyarakat. Tentunya pembangunan tersebut tidak bisa bergerak sendiri, namun harus didukung oleh semua pihak, termasuk organisasi sekelas KAHMI.
Pemerintah pada intunya sudah memiliki program-program strategis untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. Hanya saja pemerintah tidak mungkin melakukannya sendiri tanpa adanya masukan, saran hingga ide-ide kreatif dari berbagai pihak.
“Pengurus Majelis Wilayah KAHMI Kalteng di bawah pimpinan Pak Abdul Razak, diisi oleh tokoh tokoh penting. Menjadi harapan kita bersama, semoga ke depannya terus berperan aktif dan turut serta menyukseskan pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan,” katanya
Tuntutan akan peran berbagai pihak itu tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat saat ini. Revolusi industri 4.0 yang berbasis pada teknologi menghadirkan tantangan bagi pemerintah, sekaligus peluang yang harus dapat dioptimalkan oleh seluruh elemen dalam hal ini KAHMI.
“Yang namanya pembangunan daerah harus ada peran aktif masyarakatnya, dan lain sebagainya. Termasuk KAHMI ini, sebagai organisasi yang di dalamnya orang-orang hebat, pasti sangat diharapkan pemerintah,” bebernya. (KLIK-RED)
