KLIK. SAMPIT - Seorang karyawan salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur berupaya melakukan bunuh diri, Jumat malam (17/12). Namun, aksi yang diharamkan agama itu berhasil digagalkan.
Yohanes Rifan, salah seorang keluarga korban menjelaskan, kejadian ini berawal ketika sejumlah anggota keluarga bersantai di depan rumah. Lalu Yohanes Rifan, masuk ke dalam rumah namun korban yang awalnya dikira berada di dalam tidak ditemukan.
"Korban keluar rumah. Saya pun tidak tahu kalau dia keluar rumah, mungkin sekitar jam 22.00 WIB," jelasnya, Sabtu siang (18/12).
Lalu ayah korban pun meminta untuk mencari. Pasalnya sebelumnya korban tak pernah keluar malam.
"Biasanya korban tidak seperti ini, pas diperiksa ke dalam kebun sudah tergantung di pohon sawit," ungkapnya
Korban ditemukan sekitar jam 23.00 WIB diperkirakan korban tergantung di pohon sekitar satu jam. Dari pengakuan keluarga korban sudah mempersiapkan tali dari siang harinya.
"Siang soalnya korban tidak bekerja malam sebelum kejadian gelagat korban sudah beda," tandasnya.
Pihak keluarga pun berupaya menyelamatkan korban dengan melarikannya ke rumah sakit. Beruntung nyawa korban masih tertolong namun harus mendapatkan perawatan intensif. (KLIK-RED)