Home Pemerintah Kotawaringin Barat Pemkab Kobar Lanjutkan Program Konsorsium Pembangunan Jalan Kabupaten

Pemkab Kobar Lanjutkan Program Konsorsium Pembangunan Jalan Kabupaten

  Redaksi   | Kamis , 24 Maret 2022
a06370f57ddf404ce4011593c7a44ab3.jpg
Bupati Kobar, Nurhidayah menandatangani MoU yang melibatkan perusahaan untuk melanjutkan program konsorsium pembangunan dan pemeliharaan jalan.

KLIK. PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) terus melanjutkan program pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten dengan pola konsorsium perusahaan, Kamis (24/3).

Setelah sukses di periode berikutnya dan mendapat apresiasi dari banyak pihak termasuk pemerintah pusat, tahun 2022 ini program ini kembali dilaksanakan dan didukung oleh 11 perusahaan yang beroperasi di Kobar. 

Dari 11 perusahaan yang terlibat ialah PT Astra Agro Lestari (Astra Group), PT Bangun Jaya Alam Permai , PT Egreendo, PT Ensburry Kalteng Mining, PT Intrado Jaya Intiga , PT Arut Sawit Mandiri (ASM) untuk di wilayah kecamatan Arut Utara. 

Wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama ada PT BGA Group, PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) CBI Group dan PT Sungai Rangit Sampoerna Agro. 

Kecamatan Pangkalan Banteng terdiri dari PT Korintiga Hutani (KTH) dan PT Surya Sawit Sejati (SSS). Sedangkan di wilayah Kecamatan Pangkalan Lada adalah PT. Surya Sawit Sejati (SSS). Sedangkan total target pembangunan dan pemeliharaan jalan sepanjang 115,6 kilometer di 4 kecamatan. 

Pelaksanaan program ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan yang terlibat dengan Bupati Kotawaringin Barat. Penandatanganan dilaksanakan, Selasa (22/3) bertempat di ruang rapat sekretariat daerah. 

Bupati Kobar Nurhidayah menyampaikan jika program pembangunan jalan melalui pola konsorsium ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur jalan secara merata. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan publik serta pemerataan hasil pembangunan yang berkeadilan. 

“Kami akan terus berkomitmen untuk mewujudkan misinya yaitu membangun di segala bidang yang ditempuh dengan berbagai strategi dan kebijakan,” kata Nurhidayah.

Dirinya menjelaskan bahwa program ini menjadi jawaban atas keterbatasan anggaran pembangunan dibandingkan dengan kebutuhan pembangunan yang ada.

Nurhidayah menambahkan, pembangunan dan pemeliharaan infarstruktur jalan memiliki peran strategis terhadap tantangan pembangunan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah. 

Nurhidayah juga berterima kasih dan mengapresiasi seluruh perusahaan yang terlibat.

"Saya harapkan peran serta dunia usaha dan seluruh stakeholder pembangunan tidak hanya selesai sampai di sini. Namun dapat terus berlanjut sehingga makin mendorong Kotawaringin Barat menjadi lebih maju lagi,” pungkasnya. (KLIK.RED)

Baca Juga

Ikuti Kami