KLIK.SAMPIT - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo meminta pemerintah daerah untuk mengintensifkan dan pemeliharaan jalan dalam kota yang sudah diperbaiki.

Seperti di antaranya jalandi kawasan S Parman, Pasar Sejumput, Jalan Kenan Sandan, Jalan  Kapten Mulyono dan Jalan HM Arsyad. 

"Pemicu kerusakan salah satunya adalah akibat lemahnya pengawasan pemerintah, selain itu juga beban kendaraan yang melintas melebihi kapasitas. Saya tegaskan agar pemerintah bersikap mengenai kerusakan jalan," ujarnya, Rabu (18/5).

Menurutnya, jalan permukiman dalam kota cepat rusak karena akses aktivitas angkutan pelabuhan, seharusnya ujar Handoyo, jika truk ingin melintas dengan muatan tidak boleh lebih dari 8 ton.

"Kalau mau lewat, jangan bertonase lebih dari 8 ton. Kendaraan seberat itu tak boleh masuk kota, bongkar saja di dermaga. Pemerintah mestinya menyurati pengelola pelabuhan itu untuk segera merelokasi dari daerah tersebut," tegasnya.

Menurutnya bisa dibayangkan kerusakan yang terjadi selama 5 hingga 10 tahun ke depan, karena kendaraan itu tetap beroperasi di tengah kota. Apalagi rencana penindakan ini sudah dimulai sejak era pemerintahan Bupati Kotim Supian Hadi beberapa waktu lalu.

“Sudah saatnya Pelabuhan Sampit dipindah ke daerah Bagendang. Akses dalam kota jadi cepat rusak, ketika pelabuhan dibiarkan ada di situ,” sebutnya. (KLIK-RED /*)