KLIK.SAMPIT - Banjir masih terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Bahkan, cenderung bertambah parah dalam beberapa hari terakhir. Seperti di sejumlah desa di Kecamatan Tualan Hulu, banjir bahkan menyeret mobil operasional camat setempat.

"Ya benar mobil saya terseret arus di Desa Wonosari," ungkap Camat Tualan Hulu Admadisastra, Jumat (14/10).

Menurutnya, jalan poros menuju Desa Wonosari, Kecamatan Tualan Hulu tidak pernah tergenang air. Namun lantaran hujan terus mengguyur pada malam hari, membuat genangan air di jalan poros tersebut, Kamis (14/10).

"Biasanya tidak banjir, tapi saat itu banjir dan arusnya deras," ceritanya. 

Lanjutnya, arus air dijalan tersebut cukup deras lantaran terdapat Sungai Sang Sang. Mobil pun terseret arus ke tempat yang lebih dalam. 

"Ternyata di tengah jalan poros tersebut terdapat lobang yang cukup besar dan dalam, bekas galian," katanya. 

Diperkirakan kedalaman air mencapai 2 meter pada lobang tersebut. Sehingga mobil operasional yang ditumpangi oleh tiga orang salah satunya Camat Tualan Hulu itu terjebak dan terendam di dalam air sampai saat ini. 

"Kami bersyukur masih bisa selamat, sekalipun barang-barang bawaan kami basah termasuk alat elektronik seperti laptop," imbuhnya. 

Disampaikan, dirinya bersama timnya berencana akan mengunjungi Desa Wonosari untuk meninjau gorong-gorong yang putus akibat banjir bersama Wakil Bupati Kotim Irawati.

"Jadi kami berangkat duluan dan menunggu Wakil Bupati di Desa Wonosari, eh malah dapat musibah," tutupnya. (KLIK-RED)