Home Pemerintah Pemprov Kalteng Pemprov Kalteng Telah Bangun 15.529 Rumah Layak Huni

Pemprov Kalteng Telah Bangun 15.529 Rumah Layak Huni

  Redaksi   | Rabu , 09 November 2022
043dae2f1a3921f7d91cd78876831414.jpg
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

KLIK. PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan, pemerintah terus meningkatkan jumlah rumah layak huni bagi masyarakat, yang merupakan bagian program penurunan kemiskinan dan kesenjangan. 

Ia menyampaikan, bahwasanya melalui program itu diharapkan berdampak pada aspek lain, seperti kesehatan warga yang meningkat, ketahanan keluarga, hingga memberikan tingkat kenyamanan baik secara fisik maupun psikis, dan tidak kalah pentingnya akan melahirkan rasa aman.  

"Peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak sekadar bicara bantuan sosial, tapi bagaimana pemerintah menyejahterakan mereka melalui bedah rumah," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kurun waktu enam tahun sejak tahun 2017-2022, program bedah rumah di Kalteng telah berhasil meningkatkan jumlah rumah layak huni sebanyak 15.529 unit. 

Disampaikannya, bahwa rincian pembangunan tersebut yaitu pada 2017 sebanyak 2.000 unit, tahun 2018 sebanyak 3.570 unit, kemudian tahun 2019 sebanyak 4.000 unit, 2020 sebanyak 3.999, selanjutnya 2021 sebanyak 750 unit, dan tahun 2022 ini sebanyak 1.280 unit. 

"Upaya penyediaan rumah layak huni bagi warga tersebut adalah hal yang sangat penting, karena rumah layak huni merupakan cerminan dari kehidupan yang layak bagi warga," kata Sugianto.

Ia menegaskan pemerintah terus mengembangkan program pembangunan rumah layak huni tersebut. Melalui sinergitas dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi terus meningkatkan pemenuhan rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang secara umum disebut bedah rumah.

"Alhamdulillah sejak tahun 2017 hingga tahun ini, kita sudah meningkatkan rumah layak huni sebanyak 15.529 unit yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami