Home Pemerintah Kotawaringin Barat Jelang Nataru, Stok Bahan Kebutuhan Pokok di Kobar Dipastikan Aman

Jelang Nataru, Stok Bahan Kebutuhan Pokok di Kobar Dipastikan Aman

  Redaksi   | Minggu , 18 Desember 2022
ed6ef571d2da1cde27e34ec38463955a.jpg
Inspeksi mendadak yang dilakukan Disperindagkop UKM Kobar di Pasar Indra Sari.

KLIK.PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga barang pokok yang ada di pasar tradisional.

Disperindagkop UKM melakukan sidak di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun dan gudang distributor Borneo.

Sidak dipimpin langsung Asisten Administrasi Umum Setda Syahrudin. Sidak ini turut menggandeng instansi terkait seperti Dinas TPHP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMPTSP, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bapenda, Satpol PP dan Damkar, BPBD, BPOM Kobar, Bagian Ekonomi dan SDA dan Satgas Pangan Polres Kobar.

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memantau dan memastikan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok terjaga menjelang perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023. 

“Dari hasil sidak didapatkan stok bahan kebutuhan pokok tersedia, tidak terjadi kelangkaan barang kebutuhan pokok, harga masih stabil," katanya, Sabtu (17/12).

Lanjut Alfan, belum terjadi lonjakan harga, stok aman sampai tiga bulan ke depan dan tidak ada penimbunan bahan pokok. Untuk harga bawang merah per kilo dibandrol dengan harga Rp45 ribu perkilogram dan harga bawang putih Rp30 ribu per kilogram. .

Sementara itu, salah seorang pedagang daging sapi yang ditemui di Pasar Indra Sari menyebutkan , untuk harga daging sapi masih stabil yaitu Rp150 ribu per kilogram. 

Untuk daging ayam potong dibandrol dengan harga Rp45 ribu kilogram. Sedangkan harga daging ayam kampung Rp75 ribu per kilogram. Sementara ikan sungai harganya stabil seperti ikan Nila Rp45 ribu per kilogram, ikan lais Rp70 ribu per kilogram.

Untuk harga sembako seperti beras, gula, telur yang mengalami kenaikan adalah telur ayam buras Rp75 ribu per piring.

Alfan menambahkan, Pasar Indra Sari adalah pasar induk dengan luasan 2 hektar dan beroperasi 24 jam, dengan pedagang sekitar 1.000 orang. Tersedia semua bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat Kobar.

“Untuk itu kita harus menjaga harga kebutuhan pokok bagi masyarakat,” pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami