KLIK. SAMPIT - Kondisi gelombang di perairan Laut Jawa hingga kini masih tinggi dan dinyatakan berbahaya bagi kapal kecil. Kendati demikian, bagi masyarakat yang ingin berlibur ke pantai di wilayah Kotawaringin Timur saat musim liburan tahun baru ini dinyatakan masih aman.

"Masih aman, terutama di wilayah perairan Kalimantan Tengah bagian Timur, yakni seperti kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran," ungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara H Asan Sampit Musuhanaya, Kamis (29/12).

Kendati demikian, hal tersebut bukan berarti membuat pengunjung tempat wisata boleh lengah. Selain cuaca dan ombak laut hal-hal lain perlu diperhatikan demi keamanan saat berliburan.

Meski cuaca dan kondisi gelombang di pesisir perairan Kalteng aman, namun di perairan Laut Jawa saat ini sedang tidak baik-baik saja. Gelombang di perairan Laut Jawa terutama di peraitan Kalteng bagian Timur masuk kategori tinggi. 

"Tinggi gelombang 1,3 meter hingga 3 meter. Dengan pergerakan angin dari Barat menuju Barat Laut dengan kecepatan 09-25 Knots," jelas Musuhanaya. 

Dijelaskan Musuhanaya, informasi itu didapat dari prakiraan cuaca maritim. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi lebih dari 2,5 meter. 

Kondisi tersebut berpotensi terjadi di perairan Kalteng bagian Timur, Laut Jawa bagian Utara, dan wilayah Selatan Kepulauan Bawean, Laut Jawa Barat, dan Timur Masalembo, Perairan Tuban- Lamongan, dan Perairan Utara Madura. 

Untuk diketahui akibat cuaca ekstrem di Laut Jawa perjalanan transportasi laut dari dan ke Kota Sampit terkendala. Sejumlah keberangkatan kapal pun terpaksa dibatalkan. Seperti yang dialami KM Kirana I, kapal jenis roll on roll off tanggal 23 dan 27 Desember 2022, keberangkatan menuju Surabaya dibatalkan. (KLIK-RED)