KLIK.SAMPIT- Kebakaran lahan kembali terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (3/1). Parahnya lagi dalam sehari kota itu dilanda kebakaran yang berlangsung di tiga titik yang berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.
Salah satunya yang dipantau klikkalteng.id adalah kebakaran lahan di Jalan Pramua, Kecamatan Baamang. Kebakaran lahan yang terjadi diduga akibat ulah jahat tangan manusia.
“Kebakaran menimbulkan menimbulkan kepulan asap tebal hingga membuat mata perih. Parahnya lagi titik kebakaran dekat dengan permukiman warga,” ungkap Januar, ketua RT 35 di kompleks perumahan di Jalan Pramuka Sampit.
Petugas yang terdiri dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan harus bekerja keras memadamkan api. Sebab lokasi kebakaran yang cukup luas dan sulit dijangkau. Ditambah dengan minimnya ketersedian air.
Karena keterbatasan peralatan selang sepanjang kurang lebih 300 meter yang telah disambung dari truk tangka BPBD, belum bisa mencapai titik api yang terus membara membakar lahan. Sehingga dibutuhkan peralatan tambahan untuk bisa memadamkannya.
Kepala BPBD Kotim Rihel menyebut, berdasarkan data yang mereka himpun, terdapat tiga titik kebakaran lahan yang terjadi. Dua titik lainnya berada di kawasan Jalan Tidar, Kecamatan Baamang , lokasinya juga tidak jauh dari permukiman.
Berdasarkan prakiraan BMKG saat ini wilayah Kotawaringin Timur masih berada pada musim penghujan. Namun , dalam sepekan terakhir intensitas hujan sangat rendah. Sehingga membuat lahan menjadi kering dan mudah terbakar. (KLIK-RED)