Home Pemerintah Kotawaringin Timur Ramadan Inflasi Berpotensi Meningkat, ini Upaya Pemkab Kotim Mengatasinya

Ramadan Inflasi Berpotensi Meningkat, ini Upaya Pemkab Kotim Mengatasinya

  Sugianto   | Jumat , 10 Februari 2023
af58447694bbec097f422af85eb79ac4.jpg
Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhaidir, Jum'at (10/2).

KLIK.SAMPIT – Inflasi atau kenaikan harga kebutuhan pokok diperkirakan bakal akan kembali terjadi saat Ramadan mendatang. Sebab itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan langkah strategi untuk mengatasinya. Salah satunya dengan mengadakan pasar penyeimbang. 

"Ini dalam rangka pembagian operasi pasar, untuk itu pasar murah atau pasar penyeimbang pada saat bulan Ramadan nanti akan kita gelar," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotim Zulhaidir, Jumat (10/2).

Dikatakan Zulhaidir, operasi pasar penyeimbang pada saat ini sudah mulai rutin dilaksanakan kembali. Baik yang digelar Pemkab Kotim maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Apalagi di saat menjelang bulan suci Ramadan pada bulan depan. Ia memperkirakan inflasi akan meningkat pada bulan tersebut.

"Biasanya kami rutin dalam pelaksanaan pasar murah ini, Apalagi menghadapi bulan suci Ramadan nanti bulan depan. Dan inflasi pasti akan meningkat,"katanya.

Sebab menurutnya, secara psikologis pada bulan suci Ramadan, masyarakat akan meningkatkan aktivitas belanja atau pembeliannya. 

"Makanya, harga-harga saat ini mulai kita pantau sudah mengalami peningkatan secara perlahan,"imbuhnya.

Maka dari itu, pemerintah daerah berupaya membendung inflasi tersebut dengan operasi pasar penyeimbang tersebut.

Adapun, kebutuhan pokok yang dijual kepada masyarakat Kotim pada operasi pasar penyeimbang tersebut dikemas dalam bentuk paket dengan menggunakan sistem kupon.

"Ada pun paket sembako yang sering kita jual yakni ada beras, ada minyak goreng, ada gula dan susu. Yang harga pada umumnya Rp 150 ribu menjadi Rp 50 ribu,"pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami