KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengharapkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan berlanjut. 

Pasalnya masih banyak desa dan masyarakatnya belum merasakan kemudahan-kemudahan adanya aliran listrik untuk keperluan hidup. 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, saat meresmikan Program BPBL di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Sampit, Kalimantan Tengah.

"Saya mewakili masyarakat dan Pemkab Kotawaringin Timur mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas program BPBL. Ini sangat membantu meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat yang kurang mampu," ucap Irawati, kamis (8/6).

Ia berharap program ini terus berlanjut hingga merata di Kabupaten Kotawaringin Timur hingga ke pelosok. Sebab, masih banyak masyarakat belum menikmati penerangan listrik. 

Kendati demikian pihaknya pun telah berupaya mendorong pendanaan baik dari pusat, pemerintah daerah dan perusahaan di sekitar desa setempat.

"Kami telah mendorong pendanaan ini. Baik pendanaan dari pusat, dan juga kami mendorong peran aktif perusahaan di sekitar desa setempat sebagai upaya masyarakat bisa menikmati listrik ini secara merata," imbuhnya

Sementara itu, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyalurkan Progam Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Ida Nuryatin Finahari, mengatakan pemberian program BPBL akan dilanjutkan kembali pada tahun 2023 dengan target yang lebih tinggi.

Program BPBL di Kalimantan Tengah, tahun 2023 ini, rumah tangga tidak mampu yang akan menerima manfaat dari program BPBL sebanyak 4.890 rumah tangga, meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 2.826 rumah tangga,

"Begitu pun untuk Kotim pastinya akan lebih meningkat rumah tangga yang akan menerima manfaat program ini," pungkas dia.(KLIK-RED)