Home Pemerintah Pemprov Kalteng Produksi Padi Kalteng Diklaim Terus Menggembirakan

Produksi Padi Kalteng Diklaim Terus Menggembirakan

  Redaksi   | Sabtu , 19 Agustus 2023
e793e867da3fa30698a6d174d711fa35.jpg
Wagub Kalteng Edy Pratowo dan jajaran saat melakukan panen perdana padi di Desa Belanti Siam Kabupaten Pulang Pisau.

KLIK. PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan, pemerintah terus melakukan inovasi untuk meningkatkan produksi beras yang salah satunya dengan menetapkan metode pertanian modern mulai dari proses produksi, panen, pascapanen, pengolahan hingga produk siap dijual.

Metode pertanian tersebut sudah terlaksana di Desa Belanti Siam Kabupaten Pulang Pisau, yang merupakan bagian kawasan sentra food estate Kalteng. Bahkan padi dengan varietas IR 42/PB-41 di kawasan tersebut telah dilakukan perdana seluas 200 hektare.

"Hal ini merupakan salah satu wujud implementasi program prioritas terhadap pengendalian salah satu komoditas inflasi dalam hal ini beras sejak akhir tahun 2022 sampai pertengahan tahun 2023," kata dia, Sabtu (19/8).

Menurutnya, dari hasil ubinan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statis setempat, produktivitas padi yang dikembangkan melalui metode pertanian modern itu cukup bagus, diperoleh 5,7 ton per hektare.

"Hal ini menandakan bahwa Kabupaten Pulang Pisau sebagai lumbung pangan Kalteng, berarti wilayah ini tetap bisa untuk dijadikan sebagai wilayah ketahanan pangan," katanya menegaskan.

Dari informasi itu, lanjut Edy, dapat diartikan bahwa setiap tahun produksi padi selalu meningkat, sehingga diharapkan wilayah ini terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk mendukung peningkatan produksi padi Kalteng.

Berikutnya disampaikan pula bahwa kehadiran wilayah Pulang Pisau sebagai salah satu bagian pengembangan proyek strategis nasional food estate, faktanya masih terus berkembang dengan baik, demikian pula infrastruktur jalan juga sudah bisa terhubung dengan baik.

"Kita berharap setiap tahunnya Kabupaten Pulang Pisau sebagai penyumbang beras khususnya dan hasil pertanian lainnya, bisa menempatkan kabupaten ini menjadi lumbung pangan baik bagi Kalteng dan nasional," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami