Home Pemerintah Pemprov Kalteng Kabut Asap, Peringatan Upacara Kesaktian Pancasila Kalteng Dilaksanakan di Dalam Ruangan

Kabut Asap, Peringatan Upacara Kesaktian Pancasila Kalteng Dilaksanakan di Dalam Ruangan

  Redaksi   | Minggu , 01 Oktober 2023
7bcbc37bad034e8869ffd4285eb2c40b.jpg
Wakil Gubernur Edy Pratowo bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lingkup Pemprov Kalteng.

KLIK. PALANGKA RAYA – Nampak pemandangan berbeda pada kegiatan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun ini. Jika sebelumnya di laksanakan di lapangan terbuka, tahun ini upacara terpaksa dilaksanakan di dalam ruangan, Minggu (1/10). 

Upacara yang diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah itu dilaksanakan di Aula Jayang Tingang karena kondisi udara di Kota Palangka Raya berstatus tidak sehat akibat bencana paparan kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanana di dalam ruangan tersebut tidak akan mengubah arti dari pelaksanaannya, dimana moment ini dijadikan untuk mengenang para Pahlawan Revolusi yang telah gugur pada saat peristiwa G30S PKI. 

“Tentunya makna yang kita ambil dari Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini bahwa kita memiliki pedoman, pandangan dasar, falsafah negara, Pancasila sebagai benteng kekuatan kita yang terkandung di dalam lima sila Pancasila tersebut,” kata dia.

Ia berharap melalui Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dari peristiwa G30S PKI agar dapat mengambil pelajaran akan pentingnya sikap mencintai tanah air, menjunjung tinggi dasar negara, dan mengamalkan Pancasila .

“Ya, kita harapkan semangat perjuangan para pahlawan bisa dimaknai oleh seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun bangsa, khususnya kita di Kalimantan Tengah,” katanya mengingatkan.

Terkait bencana kabut asap yang terjadi, Wagub menegaskan pemerintah provinsi terus melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota supaya memperkuat upaya pemangangan karhutla, sehingga diharapkan bencana ini secepatnya teratasi dan tidak menimbulkan kerugian.

“Pemerintah provinsi dalam hal ini berjalan saja koordinasinya mendorong pemerintah di kabupaten dan kota terus memperkuat penanganan di lapangan supaya tidak ada lagi kasus karhutla,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami