Home Peristiwa Tiga Maling Sarang Walet Kepergok Beraksi di Pundu hingga Sepeda Motor Tertinggal

Tiga Maling Sarang Walet Kepergok Beraksi di Pundu hingga Sepeda Motor Tertinggal

  Sugianto   | Rabu , 01 Mei 2024
c82f83f7377361cc835084568a359ae2.jpg
Sepeda motor didoga milik pelaku pencurian sarang walet diamankan di Polsek Cempaga Hulu.

KLIK.SAMPIT- Sejumlah pria diduga berupaya mencuri sarang walet di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa (31/4). Namun apes para pencuri malah dipergoki warga hingga akhirnya kabur pontang-panting meninggalkan sebuah sepeda motor. 

Salah seorang warga, Nia mengatakan, sepeda motor pelaku tertinggal saat hendak mencuri sarang walet milik warga setempat.

"Sepeda motor pelaku tertinggal," ucap Nia, Rabu (1/5)

Menurutnya, saat kejadian tersebut pelaku berniat hendak mencuri sarang burung walet milik warga, namun saat hendak melancarkan aksinya sempat ketahuan warga yang sedang mengecek gedung sarang walet tersebut.

"Melihat adanya warga yang mengetahui para pelaku langsung melarikan diri. Namun motor yang digunakannya tertinggal di lokasi kejadian," ujarnya.

Ia mengatakan sepeda motor yang dipakai oleh pelaku, saat ini telah diamankan di Polsek setempat.

"Saat ini informasinya, motor yang diduga milik salah satu pelaku itu diamankan di Polsek setempat," sambungnya.

Selain itu ia membeberkan kasus pembobolan sarang burung walet ini tidak hanya terjadi kali ini saja. Namun sebelumnya juga pernah terjadi di wilayah itu.

"Mungkin ada 3 kali sudah pembobolan sarang burung walet ini di tempat kami," imbuh Nia.

Sementara Camat Cempaga Hulu Gusti Mukafi menanggapi hal tersebut. Pihaknya membuat surat edaran berupa imbauan kepada warga setempat.

Adapun imbauan tersebut yakni seluruh warga di wilayah Cempaga Hulu baik RT/RW wajib untuk menjaga keamanan lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling atau ronda.

Selain itu Ketua RT/RW melakukan penjadwalan tugas atau piket ronda pada setiap malam dan memperlakukan bagi tamu pendatang 1x24 jam wajib lapor.

"Demikian imbauan ini kami disampaikan untuk bisa dilakasanakan. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus pembobolan ini," pungkas Mukafi. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami