Home Peristiwa Duel Lawan Buaya, Kakek di Desa Basirih Hilir Selamat

Duel Lawan Buaya, Kakek di Desa Basirih Hilir Selamat

  Redaksi   | Jumat , 01 Oktober 2021
9632de2bfbfa001fbfcd8724358c74e6.jpg
Sahran (55), korban serangan buaya di di Sungai Sapihan , anak Sungai Mentaya, Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.

KLIK.SAMPIT – Naas menimpa seorang kakek berusia 55 tahun, Sahran. Ketika ia turun ke sungai untuk membersihkan diri seekor buaya tiba-tiba muncul menyerangnya. Beruntung, kakek tersebut dapat memberikan perlawanan, setelah bergelut dengan binatang buas tersebut, Sahran, pun berhasil menyelamatkan diri.

Peristiwa ini terjadi di Sungai Sapihan , anak Sungai Mentaya, Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Yang disampaikan oleh, Ruspandi, selaku ketua RT 23 RW 07, desa setempat.

"Kejadiannya kemarin, sekitar pukul 4 sore, selepas dari kebun korban bermaksud mencuci kaki dan tangan di sungai," kata Ruspandi, Jumat (1/10).

Lanjutnya, sebelum korban sempat menurunkan kaki ke air tiba-tiba seekor buaya menyambar kaki korban. Membuat korban terkejut dan spontan melakukan perlawanan.

Korban memukul mulut buaya tersebut menggunakan tangannya, menyebabkan tangannya luka, namun upaya tersebut membuahkan hasil. Buaya tersebut pun melepaskan gigitannya, sehingga korban berhasil menyelamatkan diri.

"Karena kejadian itu kaki korban mengalami sobekan sepanjang 7 cm dan ada luka di tangannya," imbuh pria yang juga merupakan adik ipar korban tersebut.

Ia menambahkan, sekarang korban sudah dirawat, meski hanya di rumah saja. Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak terkait, yakni Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit. Ruspandi, mengatakan pada Sabtu, 2 Oktober 2021, ia bersama Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, akan bersama meninjau ke lokasi terjadinya serangan buaya, untuk dapat menentukan langkah selanjutnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami