Home News Ekonomi Turun Sebentar, Harga Daging Ayam Naik Lagi di Pangkalan Bun

Turun Sebentar, Harga Daging Ayam Naik Lagi di Pangkalan Bun

  Redaksi   | Senin , 17 Januari 2022
fe7cae665908cfc04e2e2e6048467945.jpg
Pedagang di salah satu pasar tradisional di Pangkalan Bun, sedang memotong daging ayam sebelum sampai ke tangan pembeli.

KLIK. PANGKALAN BUN – Harga daging ayam di pasar tradisional di Kabupaten Kotawaringin Barat kembali merangkak naik. Kondisi dikeluhkan pedagang dan pembeli karena harga sempat turun, Senin (17/1).

Pantauan di pasar yang ada di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, harga daging ayam kembali naik. Harganya kini menembus Rp 45 ribu per kilogram. 

"Meskipun sempat turun di bulan Agustus 2021 kisaran Rp 35 ribu per kilogram, saat ini harga daging ayam sudah mencapai Rp 45 ribu per kilogram," kata Kepala Bidang Kepala Bidang Perdagangan (Disperindagkop) Kobar, Rakhmat Mulyanto.

Naik turunnya harga ini terjadi sejak bulan Juni 2021, saat itu harga ayam Rp 45 ribu per kilogram, bulan Juli turun Rp 43 ribu, bulan Agustus sempat turun di angka Rp 35 ribu, September naik lagi di angka Rp 40 ribu. Sedangkan harga saat bulan Oktober tembus di angka Rp 45 ribu, akhir tahun 2021 di bulan Desember turun di angka Rp 39 ribu perkilogram. Kini di bulan Januari 2022 naik lagi di angka Rp 45 ribu. 

"Tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga. Namun diduga karena cuaca yang mengakibatkan pasokan ayam agak terhambat," kata Eni, pedagang daging ayam.

Kenaikan harga banyak dikeluhkan oleh pembeli, terutama bagi pedagang ayam goreng, dan sejumlah pedagang warung makan. Sebab mereka tidak berani menaikan harga jual dan lebih memilih untung sedikit. 

“Kalau dinaikkan harganya, pelanggan akan kabur,” kata Endang, pedagang ayam goreng dan warung makan di jalan utama Pasir Panjang.

Para pedagang maupun pembeli berharap pihak terkait turun tangan untuk menstabilkan harga. Sehingga daya beli masyarakat kembali kuat. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami