Home DPRD Kotawaringin Timur Kerusakan Jalan di Areal Perkebunan di Kotim Turut Persulit Petani Lokal

Kerusakan Jalan di Areal Perkebunan di Kotim Turut Persulit Petani Lokal

  Dimas Suma Fember   | Senin , 28 Februari 2022
0d6d88e51bc1864c165726900fb1b582.jpg
Anggota Komisi I DPRD Kotim, SP Lumban Gaol.

KLIK.SAMPIT - Kerusakan jalan yang terjadi di sejumlah wilayah dekat kawasan perkebunan di Kotawaringin Timur, tak hanya menyulitkan pihak perusahaan. Namun juga petani lokal yang kesehariannya juga melewati jalan tersebut. 

Untuk itu, Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol mengimbau, sebaiknya pemerintah kabupaten segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang kerusakan jalan .

Khususnya jalan yang merupakan kewenangan kabupaten, seperti Jalan di Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu yang saat ini diketahui tengah rusak parah.

“Hasil tinjauan saya, jalan tersebut memang rusak parah, apabila tidak segera dicarikan solusi, maka yang paling menderita adalah petani sawit yang berskala kecil. Ini lantaran tidak bisa membawa hasil kebun keluar untuk dijual ke pabrik atau penampung-penampung sawit dari masyarakat," kata Gaol, Senin (28/2).

Menurutnya, masyarakat sudah menyurati Bupati Kotim untuk meminta bantuan fasilitasi perbaikan Jalan Mentaya Kalang dengan perkebunan kelapa sawit, seperti PT BHL, PT HSL dan PTADS.

Dari hasil pertemuan pada 30 Desember 2021 lalu, salah satu perusahaan yakni pihak PT BHL menyatakan kesiapan untuk bertanggung jawab dan meminta waktu selama dua hari menginformasikan mengenai perbaikan.

"Bersama dengan hal tersebut, kelompok tani bermohon kepada Bupati Kotim untuk dapat memfasilitasi dengan pihak perusahaan, karena di perjanjian atau pernyataan yang terdahulu, perusahaan siap bertanggung jawab untuk perbaikan jalan Mentaya Kalang," tegasnya. (KLIK-RED /*)

Baca Juga

Ikuti Kami