KLIK. PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyampaikan, jika saat ini para ilmuwan telah menemukan varian Covid-19 baru, yang disebut dengan Deltacron. Varian baru tersebut merupakan gabungan dari varian sebelumnya, yakni Omicron dan Delta.

Kendati demikian, masyarakat diingatkan tidak perlu panik dengan kemunculan varian baru tersebut, karena Kementerian Kesehatan telah menegaskan hingga saat ini belum ada laporan kasus Deltacron di Indonesia.

“Intinya belajar dari pengalaman selama ini dan yang juga telah dilakukan. Memang tidak ada ditemukan sampai sekarang, tapi kita diminta tidak lengah dengan protokol kesehatan,” kata dia, Kamis (24/3). 

Menyikapi hal tersebut, Wagub Edy Pratowo kembali mengingatkan Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus bekerja maksimal melakukan pengendalian kasus kasus, dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, sehingga risiko penularan kasus tetap dapat dicegah. 

Terutamanya pada bulan ramadhan mendatang, dirinya meminta seluruh kabupaten dan kota meningkatkan penyediaan masker dan didistribusikan secara merata ke masyarakat, sehingga kegiatan pada bulan tersebut tetap dapat dilaksanakan dengan baik.

“Sekarangkan masyarakat dipebolehkan melakukan aktivitas mudik dengan syarat sudah vaksin lengkap. Pemerintah bisa mengawasi ini, sekaligus antisipasi masuknya varian Deltacron di Kalteng,” katanya mengingatkan.

Wagub menegaskan, pemerintah harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga mereka tidak mengalami kepanikan dengan adanya varian baru itu. Di samping itu, pemerintah juga tetap harus meyakinkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Penggunaan masker dan melaksanakan vaksinasi dosis lengkap dan juga booster, untuk meningkatkan ketahanan kita dalam menghadapi kemungkinan penyebaran varian Deltacron,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)