Home Pemerintah Kotawaringin Barat Hadiri Munas, Anang Dirjo Berharap AKPSI Memperjuangkan Kepentingan Petani Sawit

Hadiri Munas, Anang Dirjo Berharap AKPSI Memperjuangkan Kepentingan Petani Sawit

  Redaksi   | Senin , 18 Juli 2022
a8a9d7df5ef78b51b43222c2173216d4.jpg
Suasana Munas I AKPSI yang dihadiri Pj Bupati Kobar,Anang Dirjo di Jakarta, belum lama ini.

KLIK.PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo menghadiri musyawarah nasional (Munas) I Asosisasi Kabupaten Penghasil Kelapa Sawit Indonesia (AKPSI). Kegiatan yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta pada 15-17 Juli 2022 ini diikuti lebih dari 800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. 

Munas yang juga dihadiri dewan Pembina AKPSI Luhut Binsar Pandjaitan, ini dilaksanakan juga sebagai bagian mendukung pemerintah pusat dalam hal penataan perkebunan sawit di Indonesia.

Anang Dirjo, berharap pelaksanaan munas ini mampu memberikan kontribusi menjawab tantangan akhir-akhir ini yaitu anjloknya harga sawit. Hal ini pun banyak dikeluhkan para petani sawit. 

“Dengan terselenggaranya munas APKSI ini kita berharap pengurus dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat terutama menyangkut masalah turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit dan dapat disikapi dengan arif dan bijaksana untuk kepentingan para petani," ungkap Anang Dirjo, Senin, (18/7).

Anang Dirjo juga menilai jika sawit menjadi komoditas yang memiliki peran penting di dalam perekonomian masyarakat. Karena itulah Anang Dirjo menilai kebijakan penataan industri sawit harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

AKPSI didirikan oleh kepala daerah penghasil sawit Indonesia dengan beranggotakan 160 kabupaten penghasil sawit di 21 provinsi. 

AKPSI memiliki visi yaitu menjadi mitra strategis pemerintah pusat dan stakeholders perkebunan sawit dalam pembangunan, penataan dan pengawasan tata kelola sawit.

Serta menjadi wadah pemerintah kabupaten memperjuangkan kepentingan daerah penghasil sawit khususnya pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat di area perkebunan sawit. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami