Home Pemerintah Pemprov Kalteng Kenaikan Harga BBM Jadi Tantangan Pengendalian Inflasi di Kalteng

Kenaikan Harga BBM Jadi Tantangan Pengendalian Inflasi di Kalteng

  Redaksi   | Minggu , 25 September 2022
12c74d375b93809aa410e3789d06b59d.jpg
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran saat meninjau pasar murah di Kecamatan Baamang, Minggu (25/9).

KLIK.PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, meminta seluruh pemerintah daerah memperkuat upaya dan strategi pengendalian inflasi, sebagaimana yang diinstruksikan pemerintah pusat.

Ditegaskannya, tantangan pengendalian inflasi saat ini berkaitan kenaikan harga BBM, yang mendorong peningkatan harga beberapa komoditas dan naiknya biaya distribusi barang, khususnya Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting).

"Kemarin tercatat, komoditas penyumbang inflasi diantaranya angkutan udara, bawang merah, beras, ikan tongkol, bahan bakar rumah tangga, pasir, cabai rawit, dan udang basah," kata dia. 

Pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota sebetulnya sudah melaksanakan berbagai kebijakan terkait pengendalian inflasi. Salah satunya melalui kegiatan pasar murah, menyediakan ribuan paket sembako serta upaya menanam sejumlah komoditas pertanian.

Namun demikian, perlu disikapi secara serius karena upaya pengendalian inflasi ini lebih ditekankan untuk jangka panjang. Karena itulah selain melihat akar masalahnya, pemerintah harus siap dengan segala kebijakannya, yang salah satunya berkaitan dengan anggaran.

"Memperkuat sinergi itu sudah pasti, akan tetapi siapkan juga anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang dapat meredam lonjakan inflasi dan salah satu bentuk kegiatan pasar murah," katanya menegaskan.

Gubernur berharap, kepada seluruh anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalteng.

"Dengan partisipasi aktif seluruh stakeholder dapat memberikan hasil yang nyata dan apa yang menjadi upaya bersama ini dapat menekan harga di pasaran menjadi lebih stabil," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami