Home Peristiwa Diduga KDRT, Konten Kreator di Sampit Dilaporkan Istri ke Polisi

Diduga KDRT, Konten Kreator di Sampit Dilaporkan Istri ke Polisi

  Sugianto   | Rabu , 26 Juli 2023
f50c6dc87cbfa556353724bad81db554.jpg
PS pada saat melaporkan dugaan penganiayaan kejadian tersebut di Kantor Polsek Baamang.

KLIK.SAMPIT - Seorang konten creator berinisial FR di Sampit di laporkan istrinya PS ke polisi karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (26/7) dini hari sekitar pukul 01.00. PS mengaku, saat itu dipukul oleh sang suami di bagian kepala dan menginjak bagian belakang istrinya.

Dari pengakuan PS kalau dirinya dipukul oleh FR sebanyak dua kali di bagian kepala dan dia hanya menahan pukulan tersebut dengan kedua tangannya.

"Saya dipukul dua kali di bagian kepala. Saya cuma bisa menahan dengan kedua tangan saya dan tidak berani melawan," ucap PS, kepada polisi yang sedang bertugas, Rabu (26/7)

Selain itu dirinya juga mengatakan sebelum dipukul dia tertidur di kamarnya dan FR mengetok pintu kamar yang awalnya pelan kemudian mengetok pintu dengan kencang.

"Beda kamar, saya sudah tidur, dia (FR) mengetok pintu, awalnya saya tidak bergerak. Karena ketukan pintu semakin keras suaranya, saya pun beranjak dari tempat tidur untuk membuka pintu," ungkapnya 

Setelah membuka pintu FR langsung berkata mau pinjam uang. PS pun langsung mengasih uang tersebut.

Setelah dikasih uang Rp 50 ribu dan PS hendak langsung menutup pintu kamar, tapi pintu kamar di tahan oleh FR sambil bertanya mengapa PS berdiam diri terus. 

PS pun tidak dapat melawan atau menghindari perdebatan yang terjadi dengan FR. PS hanya diam. 

Pada saat itu FR juga melontarkan kata-kata yang tidak enak untuk didengar. untuk seorang 

 "Istri kurang ajar, kamu mau apa," kata PS menirukan perkataan FR. 

PS pun hanya bisa tertunduk diam, sebab merasa telah terbiasa diomeli FR. 

"Saya saat itu hanya berbaring dengan kedua tangan tertelungkup sambil mendengarnya mengomel sampai saya tertidur," ungkapnya.

Merasa omelannya tidak dihiraukan oleh sang istri, FR langsung mendorong kepala sang istri dengan melontarkan kata-kata tidak enak hingga memukul PS lagi yang membuatnya menangis.

"Dia bilang 'istri kurang ajar. Kamu mau apa. Kalau mau pisah, pisah saja kita' nah dia langsung memecah kaca rias saya, setelah itu memukul saya," katanya.

Setelah itu PS cepat-cepat mengenakan celana dan FR menanyakan "Ke mana kamu" dan PS diam saja, kemudian FR kembali memukul PS.

Dia tidak tau harus berbuat apa yang ada dalam pikiran nya pada saat itu bagaimana caranya agar bisa kabur dari FR.

"Saya tidak tau berapa kali dia memukul saya, mungkin 2 sampai 3 kali. Dan saat itu yang ada dalam. Pikiran saya cuman bagaimana cara saya bisa kabur secepat mungkin," ungkapnya.

Setelah memukul PS, FR ke dapur membanting kulkas, dan saat itulah PS memiliki kesempatan untuk kabur dengan takut dan bersembunyi di balik pohon.

"Saat dia ke dapur saya langsung kabur sambil bersembunyi di balik pepohonan yang gelap. Kemudian saya kabur ke bengkel di depan dan minta tolong untuk mengantarkan saya ke rumah mama saya," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Baamang Iptu Fedrik Liano mengatakan kalau pihak telah menerima laporan kejadian tersebut.

"Benar. Tadi malam sudah saya terima, dan kebetulan saat itu saya sedang berada di kantor. Ia juga sudah membuat laporan, dan langsung kami bawa ke puskesmas untuk melakukan visum," ungkap Fedrik. 

Sementara itu FR dalam akun media sosialnya mengunggah sebuah video, dan mengakui kekerasan yang ia lakukan. Namun dalam video tersebut ia juga menjelaskan alasan dia emosi. FR menyebut bahwa PS selingkuh dengan mantan kekasihnya dan diketahui FR. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami