KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap sinergitas antara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) bersama Pemkab Kotim terus ditingkatkan demi menyejahterakan masyarakat wilayahnya.
"Kami berharap DPR RI, BPH MIGAS, agar terus bisa bersinergi dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat," ucap Halikinnor, saat Seminar umum Diseminasi Informasi DPR RI dan BPH MIGAS di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Sabtu (7/10).
Halikin menyebut, pihaknya terus berupaya menyejahterakan masyarakat. Salah satunya pendistribusian bahan bakar minyak terutama yang bersubsidi.
"Untuk membantu masyarakat, pemerintah daerah menggandeng DPC Organda untuk penyaluran dan pengawasan kepada anggota Organda, supaya kuota yang ada tidak disalahgunakan dan sesuai regulasi yang ada," ujar Halikin.
Lanjutnya, pihaknya juga memerlukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nelayan atau SPBN untuk menopang kegiatan pertanian dan perikanan di wilayah selatan.
"Proses ini sudah berjalan melalui Dinas Perikanan Kaputen Kotawaringin Timur," lanjutnya.
Halikin menambahkan, pihaknya juga telah membuat HET Liquified Petrolium Gas 3 Kilogran sesuai ketentuan. Namun karena pasokan kurang mengakibatkan permintaan tinggi.
"Nah ini banyak membuat spekulan kenaikan harga diatas HET yang suda ada," imbuhnya.
Halikin mengapresiasi DPR RI dan BPH MIGAS yang telah terus memerhatikan dan mendukunh kepada Kotim.
"Mudah- mudahan sinergitas antara DPR RI, BPH Migas dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat," demikian Halikinnor. (KLIK-RED)