Home Pemerintah Murung Raya Bupati Murung Raya Meresmikan Lopo Betang Perdie M Yoseph

Bupati Murung Raya Meresmikan Lopo Betang Perdie M Yoseph

  Redaksi   | Sabtu , 16 September 2023
1bcd8dab37ef4ff1da45d542b109d060.jpg
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph saat meresmikan Lopo Betang Perdie M Yoseph di Bumi Perkemahan Puruk Cahu, Jalan Poros Muara Teweh – Puruk Cahu, Jumat (15/9).

KLIK. PURUK CAHU - Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph meresmikan rumah betang yang diberi nama Lopo Betang Perdie M Yoseph di Bumi Perkemahan Puruk Cahu, Jalan Poros Muara Teweh – Puruk Cahu, Jumat (15/9). 

Diketahui anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan lopo betang ini yaitu senilai 25 miliar lebih yang bersumber dari APBD Murung Raya tahun anggaran 2022 dan 2023.

Lopo betang yang dibangun menggunakan kayu ulin pun tidak hanya berjumlah satu melainkan dua buah bangunan lopo betang. Setiap bangunan terdapat 11 kamar di antarannya 2 VIP dan 9 ekonomi, sehingga total terdapat 22 kamar untuk dua buah lopo betang, beserta taman budaya di halaman depannya

Namun pembangunan lopo betang II dan taman budaya halaman depan hingga saat ini masih dalam pembangunan yang dipekirakan bulan November akan selesai pengerjaannya dan kontrak kerja sama pembangunan akan berakhir 15 Desember 2023 ini.

“Kita lihat kondisi riil di lapangan lopo betang II dan taman budaya di bagian halaman depan ini masih dalam konteks konstruksi bangunan fisik. Nah yang diresmikan hari ini lopo betang I karena sudah selesai pembangunanya lengkap dengan sarana dan prasarana serta fasilitas. Peresmian ini hanya dilakukan satu kali ke depannya tidak ada lagi peresmian melainkan pemanfaatan,” kata Perdie. 

Ia juga mengatakan halaman depan lopo betang saat ini yang masih tanah ke depannya tidak hanya akan dilakukan pengerasan tetapi juga pengaspalan. 

“Supaya parkir atau kalau ada acara seperti ini lebih nyaman,” terangnya.

Di sisi lain terkait ditetapkannya nama rumah betang ini menjadi lopo betang Perdie M Yoseph Bupati mengatakan itu bukan berati miliknya secara pribadi, melainkan milik masyarakat atupun pemerintah.

“Walapun lopo betang Perdie M.Yoseph ini seperti nama saya sendiri tetapi sebenarnya ini milik masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya diberikan nama seperti ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kita yang telah mengidekan pembangunan ini,” tuturnya. 

Sedangkan untuk pemanfaatan lopo betang nantinya, Perdie mengatakan konteks orientasi bukan hanya menggaet wisatawatan tetapi sebagai wadah bagi masyarakat Murung Raya. Khususnya semua warga dayak yang ada di Murung Raya ini untuk beraktifitas kegiatan adat, baik itu festival seni dan budaya, acara perkawinan adat, tiwah, sosialisasi, serta edukasi.

“Kita bangga memiliki lopo betang Perdie M. Yopeh ini yang cukup refresentatif dan kami optimis ini akan menjadi salah satu ikon kebanggaan kita dan menarik minat perhatian orang untuk datang memberikan kontribusi baik secara ekonomi maupun lapangan pekerjaan bagi masyarakat kita,” kata Perdie.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami