KLIK.PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin mengingat sejumlah pihak memerhatikan sejumlah isu strategis menjelang Hari Raya Iduladha mendatang.
Timbulnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan kenaikan beberapa harga pangan utamanya menjelang perayaan Hari Raya Iduladha akan menjadi pekerjaan rumah yang harus diperhatikan dan ditandatangani oleh seluruh pemerintah daerah.
"Banyak isu yang sama-sama diperhatikan, pemulihan ekonomi, dan lain sebagainya termasuk menjelang Idul Adha nanti," kata Sekda saat membuka secara resmi Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Oleh sebab itu, isu domestik seperti meningkatnya mobilitas, timbulnya wabah PMK dan kenaikan beberapa harga menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha memang merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam usaha pemerintah mengendalikan inflasi, terlebih pada saat hari besar keagamaan akan ada kenaikan permintaan masyarakat.
“Berdasarkan rilis BPS Kalteng inflasi pada Mei 2022 tercatat sebesar 5,74 persen, dan telah berada di atas sasaran inflasi nasional 3,1 persen," katanya mengingatkan.
Sebelumnya Gubernur Sugianto Sabran juga telah menetapkan Surat Keputusan (SK) Nomor 188.44/174/2022 tanggal 17 Juni 2022 tentang Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Provinsi Kalimantan Kalteng.
Maka daripada itu, Sekda meminta semua pemangku kepentingan untuk melakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi masalah tersebut. Tentunya pengawasan dari instansi teknis harus saling berkoordinasi supaya tidak terjadi masalah yang berarti.
"Saya berharap kerja sama yang kita lakukan berdampak positif dan memberikan hasil yang baik, terutama untuk kita mengendalikan ekonomi dan mengatasi masalah PMK," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)
