Home Pemerintah Pemprov Kalteng Optimalkan Penggunaan BOS dan BOSDA di Kalteng

Optimalkan Penggunaan BOS dan BOSDA di Kalteng

  Redaksi   | Kamis , 10 Maret 2022
31484bf3353a80a24b36ffc73ac6d118.jpg
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo meninjau kegiatan belajar beberapa waktu lalu.

KLIK. PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengharapkan, pembangunan di bidang pendidikan selalu mendapat prioritas utama dan perhatian yang serius dari seluruh pemangku kepentingan di provinsi ini. Ditegaskannya pendidikan merupakan kunci utama suatu daerah untuk bisa maju dalam berbagai bidang.

Karena dengan pendidikan, pemerintah secara langsung meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang ke depannya mampu berdaya saing dan mampu berperan besar dalam pembangunan.

“Karena menjadi cita-cita bersama jika pendidikan mampu mentransformasikan SDM yang produktif, kreatif dan inovatif serta tentunya memiliki karakter kuat dan terus memberikan yang terbaik untuk bangsa,” kata dia, Kamis (10/3). 

Terkait pembangunan di bidang pendidikan ini, Wagub Edy Pratowo mengingatkan seluruh satuan pendidikan untuk mencermati sebaik mungkin program yang dibuat pemerintah pusat. Salah satunya mengenai peningkatan mutu pendidikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Dipaparkanya, dana BOS ini merupakan program pemerintah dalam penyediaan pendanaan biaya operasional bagi satuan pendidikan yang bersumber dari dana alokasi khusus non fisik. Maka dari itu, dana itu perlu dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab yang merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah.

“Bahwa pendidikan di Kalteng ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Sehingga semua ketentuan yang berkaitan dengan kegiatannya harus dijalankan dengan baik,” katanya mengingatkan.

Selain BOS, penggunaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) juga perlu dioptimalkan. Kucuran anggaran daerah melalui BOSDA melalu anggran daerah, terutama untuk jenjang SMA sederajat sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap peningkatan SDM di Kalteng. 

“Adapun jumlah sekolah di Kalteng meliputi 237 SMA, 137 SMK, dan 24 SLB. Diharapkan para penanggung jawab BOS maupun BOSDA di tingkat satuan pendidikan tersebut dapat memiliki persepsi yang sama serta memiliki pemahaman yang benar,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami