KLIK.PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBK) telah melakukan gerakan untuk meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).  

Kepala Pelaksana BPBK Kalteng, Falery Tuwan mengatakan, langkah yang diambil tersebut dengan cara mengaktifkan posko Satgas Pengendali Karhutla di wilayah provinsi ini. Hal itu dimaksudkan untuk menjalankan kembali fungsi pengawasan, sehingga mudah melalukan antisipasi bilamana terdeteksi karhutla. 

“Tugas anggota Satgas baik yang berada di Posko maupun di pos lapangan merupakan tugas dalam upaya bersama mewujudkan komitmen kepala daerah untuk mewujudkan Kalteng bebas kabut asap,” kata dia. 

Maka daripada itu seluruh elemen yang terlibat dalam upaya bersama penanggulangan karhutla ini dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab bersama dalam melaksanakan tugas-tugas yang sudah ditetapkan.

Ia menegaskan, keterlibatan Satgas Pengendali sebagai anggota relawan merupakan bentuk nyata dukungan dan apresiasi Pemprov Kalteng terhadap para relawan yang selama ini terlihat secara sukarela membantu dalam upaya pengendalian Karhutla di masing-masing wilayah. 

“Seluruh relawan dalam melaksanakan tugas wajib diharapkan dapat memperhatikan panduan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” katanya mengingatkan. 

Lebih lanjut dia mengapresiasi kepada seluruh perangkat daerah, khususnya Dinas Kehutanan Kalteng serta BPBD kabupaten dan kota, UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) se-Kalteng atas peran aktif menanggulangi karhutla di Kalteng.

“Saat ini posko dan pos lapangan Satgas Pengendali Karhutla yang diaktivasi sebanyak 19 pos yang berada di delapan kabupaten dan kota dengan melibatkan 114 personel setiap harinya,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)