Home DPRD Kotawaringin Barat Pembangunan di Kobar Harus Bersentuhan Langsung dengan Kepentingan Masyarakat

Pembangunan di Kobar Harus Bersentuhan Langsung dengan Kepentingan Masyarakat

  Redaksi   | Rabu , 24 Agustus 2022
3339ffce50f55802c10c3eb2137ad627.jpg
Anggota DPRD Kotawaringin Barat, Suderajad Akbar

KLIK.PANGKALAN BUN - Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi Nasdem Suderajad Akbar, meminta pemerintah kabupaten lebih efektif dalam menggunakan anggaran pembangunan di bidang infrastruktur.

Menurut Suderajad Akbar, perencanaan maupun penggunaan anggaran tersebut harus dimanfaatkan untuk pembangunan yang sifatnya menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

"Kepada rekan-rekan eksekutif agar fokuskan perencanaan, penggunaan dan pelaksanaan anggaran secara efektif untuk kepentingan masyarakat yang lebih prioritas," katanya.

Ia juga mengkritisi adanya pembangunan plangson dan trotoar di sejumlah jalan protokol di dalam kota Pangkalan Bun yang terkesan pemborosan anggaran daerah, mengingat kondisi keduanya masih layak.

Lanjut Suderajad Akbar, anggaran tersebut sejatinya bisa dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan banjir dadakan yang melanda kawasan permukiman terutama saat kondisi curah hujan tinggi.

"Beberapa kali saya sampaikan masalah parit di Jalan Rambutan ini sangat urgen. Saya beberapa hari lewat situ banjir lagi, karena memang tidak ada parit," katanya. 

Ia bahkan prrnah mengamati langsung di bundaran, menurutnya plangson sudah bagus malah dibongkar lagi. Menurutnya, ada yang lebih mengena untuk kepentingan masyarakat karena rumahnya banjir. 

Dirinya menyayangkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini cenderung lebih mengedepankan nilai estetika daripada fungsi. Ia berharap dinas terkait lebih peka melihat kondisi sosial di masyarakat.

"Lebih penting trotoar kah, plangson kah atau rumah masyarakat yang banjir karena tidak ada parit di jalan itu. Saya enggak mengerti apakah karena masalah bencana di sana itu tidak sampai atau tidak terlihat padahal ini di kota," tuturnya.

Untuk itu dirinya berharap masukan tersebut menjadi perhatian pihak eksekutif agar lebih bijak dalam mengusulkan setiap program pembangunan.

"Ini menjadi saran dan kritikan kepada pemerintah untuk bisa lebih mengena ke fungsi dari perencanaan," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami